Menteri PUPR: Luas Korsel Tidak Lebih dari Jateng, tapi Punya 17 Ribu Bendungan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jumlah bendungan yang ada di Indonesia saat ini masih tergolong kurang.
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jumlah bendungan yang ada di Indonesia saat ini masih tergolong kurang. Terutama jika dibandingkan dengan jumlah bendungan di Korea Selatan dan China.
Dia menerangkan, Indonesia dengan luas sekitar 1.905 juta km², totalnya saat ini memiliki 300 bendungan. Hal ini jika 61 proyek bendungan semasa kepemimpinan Presiden Joko Widodo rampung seluruhnya.
"Walaupun kita saat ini sudah membangun 61 bendungan, itu belum apa-apa, maaf saya berikan pembanding, di Korea Selatan luasnya tidak lebih besar dari Jawa Tengah dia mempunyai 17 ribu DAM, di China ada 98 ribu DAM/bendungan, kita baru selesai 61. Sehingga totalnya baru 300 bendungan," ujar Basuki usai acara fun walk di Indoor Multifunction Stadium Senayan, Jakarta, Minggu (15/10/2023).
Basuki mengakui saat ini jumlah bendungan yang kurang itu menjadi ancaman tersendiri bagi ketahanan pangan di Indonesia, terutama ketika musim kemarau tiba. Ketersediaan air itu akhirnya akan berdampak pada penurunan produktivitas pertanian.
Menurutnya, untuk ketersediaan air, Indonesia mengalami ketimpangan antara sisi Barat Indonesia dengan Timur. Indonesia bagian Barat cenderung memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan air. Sedangkan hal timpang terjadi untuk Indonesia bagian Timur yang cenderung lebih susah.
"Seperti di Indonesia ini kan Barat dan Timur kan ketersediaan Ari simpang, Timur lebih kecil, sehingga kita harus bisa memberikan tampungan lebih banyak lagi di bagian Timur," kata dia.
Adapun Kementerian PUPR melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air (Ditjen SDA) menargetkan setidaknya menyelesaikan 61 Bendungan selama periode pemerintahan presiden Joko Widodo, 2014-2024.
Pada 2021, setidaknya telah selesai 29 bendungan dan sisanya 32 bendungan dalam masa konstruksi (on going). Dari total pembanguannya 61 bendungan tersebut, setidaknya terdapat 52 bendungan memiliki total kapasitas tampung sebesar 3.734,09 juta m3.
Jumlah tersebut memiliki potensi besar untuk pemanfaatan pada layanan irigasi yang tersebar di 71 Daerah Irigasi (DI) yang terdiri dari 16 DI bersumber dari bendungan selesai dan 55 DI dari bendungan on going.
Dengan selesainya pembangunan 52 bendungan berpotensi untuk layanan irigasi tersebut, diharapkan akan meningkatkan luas lahan irigasi yang mendapatkan jaminan air dari bendungan. Total target pemanfaatan bendungan untuk irigasi berdasarkan data desain bendungan seluas 385.646 hektare.
"Jadi masih banyak lagi (kebutuhan bendungan), untuk penyediaan, terutama untuk climate change adaptation," tutup Basuki.
(YNA)