Menteri UMKM Mau Bentuk Holding Fesyen untuk Perluas Peluang Ekspor
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berencana membentuk Holding UMKM Fesyen.
IDXChannel – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berencana membentuk Holding UMKM Fesyen. Hal ini dilakukan guna mengonsolidasikan pengusaha UMKM di sektor fesyen agar terhubung dengan usaha besar hingga memperluas akses pasar.
"Langkah ini bertujuan memperkuat kontribusi sektor fesyen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan mendorong pengusaha UMKM naik kelas," ujarnya saat penutupan acara Spotlight 2024 di JCC Assembly Hall, Jakarta, Minggu (15/12/2024) malam.
Industri fesyen, kata Maman, memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi nasional. Pada 2023, nilai ekspor fesyen Indonesia mencapai USD23,96 miliar atau setara Rp360 triliun, dan sektor ini menyumbang 18,15 persen dari total PDB ekonomi kreatif.
"Namun, untuk mendorong pertumbuhan sistemik, kita perlu menciptakan konektivitas antara UMKM dan industri besar melalui holding ini,” kata dia.
Holding fesyen, lanjut Maman, akan mengintegrasikan sekitar 1.000 pengusaha UMKM di sektor fesyen untuk menciptakan ekosistem yang lebih terorganisir.
"Konsolidasi ini akan memudahkan akses pembiayaan, sistem bisnis, hingga memperluas peluang ekspor," ujarnya.
Hal ini dikarenakan, selama ini UMKM bekerja secara terpisah tanpa koneksi kuat dengan industri besar. Sehingga, dengan holding ini, pengusaha UMKM fesyen akan mendapatkan dukungan menyeluruh, mulai dari pembiayaan hingga pembukaan akses ke pasar global.
"Ini adalah upaya nyata untuk merealisasikan konsep UMKM naik kelas,” ujar dia.
Dia menambahkan, lewat rencana holding ini juga diharapkan terwujud aggregator usaha yang memungkinkan para desainer dan pengrajin lokal untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang kompetitif di pasar internasional.
"Langkah ini akan membuka lebih banyak peluang ekspor sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global," katanya.
(Dhera Arizona)