Merger Pelindo Bakal Bikin Biaya Logistik Semakin Murah
Kementerian BUMN menargetkan Oktober tahun ini, PT Pelindo I,II,III dan IV merger menjadi satu perusahaan yakni PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
IDXChannel - Kementerian BUMN menargetkan Oktober tahun ini, empat BUMN pelabuhan yakni PT Pelindo I,II,III dan IV merger menjadi satu perusahaan yakni PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Penggabungan tersebut akan berdampak pada penurunan biaya logistik yang signifikan.
Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Prasetyadi, mengatakan dengan melakukan penggabungan ini maka akan memberikan kontribusi untuk menurunkan biaya logistiknya.
Dirut PT Pelindo itu menyampaikan, jika dilihat dari data world bank, Indonesia masih cukup tinggi biaya logistiknya, mencapai antara 23-24 persen dari GDP.
"Sehingga nanti diharapkan secara total, nanti akan bertahap turun, sehingga kita secara global bisa kompetitif dengan negara-negara lainnya," ujarnya dalam Special Dialogue IDXChanel, Rabu (29/9/2021).
Dengan pertimbangan tersebut maka menurutnya tidak ada kata lain bahwa PT Pelindo harus melakukan efisiensi didalam pola logistik.
"Kita harus meningkatkan kapabilitas, kita harus meningkatkan antar ekosistem pemain logistic, itu semua yang menyebabkan, kenapa pelindo harus melakukan integrasi atau penggabungan
Dengan adanya penggabungan ini diharapkan PT Pelabuhan Indonesia dapat memberikan memberikan kontribusi untuk penurunan biaya logistic secara bertahap.
"Karena kalau bicara logistic, tentu berbicara ekosistem, masalah supply chain, itu melibatkan seluruh stakeholder, jadi tidak hanya pelabuhan, disitu ada pelayaran, disitu ada kementerian dan Lembaga disitu ada line transportasion, pergudangan dan sebagainya," tuturnya.
Prasetyadi menceritakan bahwa proses penggabungan 4 perusahaan ini cukup menantang. Menurutnya setiap perusahaan memiliki persoalan yang sama dalam hal mempersiapkan pelabuhan-pelabuhannya menjadi integrasi.
Setelah melalui rapat dan koordinasi yang cukup intens dengan kemeterian BUMN diharapkan pada 1 Okteober PT Pelabuhan Indonesia dalam posisi siap dan tidak ada lagi kendala operasional di lapangan. (RAMA)