ECONOMICS

Microsoft Dilaporkan PHK 650 Orang di Divisi Xbox

Rahmat Fiansyah 12/09/2024 19:38 WIB

Microsoft dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 650 pekerja di divisi Xbox.

Microsoft dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 650 pekerja di divisi Xbox. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Microsoft dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 650 pekerja.

Dilansir Bloomberg, Kamis (12/9/2024), perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen itu akan melakukan efisiensi di divisi Xbox di tengah upaya Microsoft untuk menekan biaya sekaligus mengintegrasikan bisnis usai membeli Activision Blizzard senilai USD69 miliar.

Industri video game secara global saat ini tengah menghadapi tantangan di tengah melambatnya pengeluaran gamers sejak mencapai titik tertinggi saat pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak PHK, studio tutup, dan proyek dibatalkan pada paruh pertama tahun ini.

PHK yang terjadi pada Microsoft terungkap dalam memo yang dikirim langsung oleh CEO Xbox, Phil Spencer kepada para pekerja. Kebanyakan posisi yang terdampak adalah mereka yang bekerja dengan fungsi corporate dan supporting.

Kendati demikian, memo tersebut menyatakan tak ada pembatalan untuk perilisan video game atau konsol dari Xbox. Selain itu, tak ada studio yang ditutup dari keputusan tersebut. Microsoft dan Xbox tak berkomentar soal memo yang beredar itu.

Pada 2023, Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard sebagai upaya untuk menyaingi pangsa pasar Sony lewat game-game laris seperti "Call of Duty". 

Di awal tahun, Microsoft dilaporkan mempersilakan 1.900 pekerja Activision Blizzard dan Xbox untuk keluar. Pada Mei 2024, beberapa studio game Xbox ditutup termasuk Arkane Austin.

Lembaga riset Newzoo sebelumnya memprediksi pertumbuhan tahunan industri video game tahun ini akan tertekan. Hal ini terlihat dari lemahnya penjualan konsol dan rilis video game yang tidak terlalu masif tahun ini.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE