ECONOMICS

Miliki Potensi Besar, Menhub Bakal Tingkatkan Konektivas Transportasi di Aceh

Heri Purnomo 04/02/2023 08:13 WIB

Menhub mengungkapkan, akan melakukan sejumlah pembenahan di berbagai sektor.

Miliki Potensi Besar, Menhub Bakal Tingkatkan Konektivas Transportasi di Aceh (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan konektivitas transportasi di Aceh melalui pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi baik di darat, laut, udara dan kereta api.

Hal itu dilakukannya lantaran Aceh adalah suatu provinsi yang memiliki potensi luar biasa. "Untuk itu harus dibuat satu konektivitas yang lebih baik bagi masyarakat Aceh. Saya menyerap aspirasi yang disampaikan pak Pj Gubernur untuk meningkatkan pelayanan transportasi. Untuk itu saya mengajak para Dirjen hadir di Aceh untuk bisa berkoordinasi secara langsung,” ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023). 

Menhub mengungkapkan, akan melakukan sejumlah pembenahan di berbagai sektor. Diantaranya yaitu di sektor perhubungan laut. Menhub mengatakan, sektor transportasi laut memiliki peran yang sangat penting untuk menghubungkan antar pulau seperti, Kepulauan Sabang. 

Dia juga mengatakan akan mengkonsolidasikan sejumlah pelabuhan yang ada di Aceh dan mengusulkan pengelolaannya untuk diserahkan kepada BUMD. 

“Dengan dikelola BUMD kita harapkan pengelolaannya dapat memberikan nilai tambah ekonomi,” ucap Menhub.

Selain itu, Menhub mendukung keinginan Gubernur Aceh untuk membangun dry port. Diharapkan akan semakin membuat harga barang/logistik di Aceh semakin kompetitif.

Selanjutnya di sektor penerbangan, Menhub menjelaskan akan mengupayakan untuk menambah frekuensi dan rute penerbangan perintis. Ia juga akan mengupayakan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan (direct flight) haji dan umroh dari Aceh.

“Saya mengajak para kepala daerah untuk bersama-sama memberikan subsidi berupa block seat kepada maskapai agar tidak merugi. Kita bisa lakukan subsidi selama tiga bulan di awal. Kita upayakan frekuensinya terus bertambah dari yang tadinya satu kali seminggu, nantinya bisa dua atau tiga kali dalam seminggu,” tutur Menhub.

Dalam kunjungannya ke Banda Aceh, Menhub mengunjungi pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue yang menjadi satu-satunya sarana angkutan laut yang melayani penumpang dan barang dari Banda Aceh ke Sabang.

Menhub berharap, keterlibatan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan sektor transportasi di daerah, mulai dari tahap perencanaan dan pembangunan seperti: dukungan pembebasan lahan, penyediaan jalan akses, serta tata ruang dan perizinan. 

Hingga ke tahap operasional seperti: mendukung keseimbangan muatan balik kapal tol laut melalui komoditas unggulan yang ada di daerah, serta dukungan pemberian subsidi block seat untuk keberlanjutan penerbangan, dan subsidi angkutan massal perkotaan melalui skema Buy The Service (BTS).

Usai dari Banda Aceh, Menhub bertolak ke Lhokseumawe untuk meninjau Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan untuk melayani barang/logistik dari sejumlah perusahaan di bidang perpupukan, petrokimia dan kimia lainnya. Selain itu di Lhokseumawe Menhub juga meninjau Bandara Malikussaleh.

(SAN)

SHARE