Miliki Sumber Daya Alam (SDA) Melimpah, Erick Ingin RI Jadi Pahlawan di Sektor Pangan
BUMN dapat terus ciptakan ekosistem baru guna kemandirian pangan di Indonesia.
IDXChannel - Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) di sektor pangan yang melimpah, maka dari itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan Indonesia menjadi superhero di sektor pangan.
Potensi itu dipandang Erick mampu membentuk ekosistem pangan untuk kesejahteraan masyarakat. Pernyataan Erick disampaikan pada momentum peluncuran Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara yang terbentuk atas kerja sama BUMN, asosiasi, swasta, Lembaga Research and Development (R&D).
“BUMN dapat terus ciptakan ekosistem baru guna kemandirian pangan di Indonesia. Ekosistem diciptakan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sinergi dengan Pemerintah daerah, maupun swasta," ujar Erick Senin (31/1/2022).
Erick berharap Kopi Nusantara mendorong kemajuan ekosistem industri kopi di Tanah Air, serta mampu mengakomodasi kepentingan pelaku bisnis kopi hingga mendorong industri kopi dalam negeri untuk berdaya saing global.
Senada, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food, Arief Prasetyo Adi mencatat sesuai arahan Menteri Erick, ID Food akan mewujudkan ekosistem pangan yang berkelanjutan sebagai lokomotif penyeimbang dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Salah satunya di sektor perdagangan dan logistik yang dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), ID Food menciptakan ekosistem distribusi pangan untuk komoditas kopi kolaborasi dengan Mesir dengan mengekspor kopi perdana tahun 2022 sebanyak 130 ton ke Mesir, yang dilepas langsung oleh Erick Thohir di Lampung, pada Minggu (30/01/2022).
Bahkan, mulai Januari ini PPI akan terus mengekspor kopi ke Mesir sampai akhir 2022 yang ditargetkan mencapai 3.000 ton atau berdasarkan kontrak yang ditandatangani awal Januari lalu. Ekspor telah berlangsung sejak September 2021 dan telah dikirimkan sebanyak 600 ton.
Kerja sama bilateral ini merupakan salah satu langkah untuk membangun kekuatan ekonomi di wilayah masing-masing, yang dapat memperluas akses pasar produk Indonesia lainnya menuju Afrika, Eropa, dan Timur Tengah. Indonesia sendiri merupakan negara pengekspor kopi ke Mesir terbesar di dunia.
"Kopi Indonesia menjadi salah satu komoditas yang memenuhi kebutuhan kopi di Mesir. Hal ini menjadi pemicu bagi PPI dan petani kopi lokal untuk terus menjaga kualitas kopi serta meningkatkan hasil produksi. Ke depan, kerja sama ini akan terus terjalin dan memperluas jangkauan ekspor untuk produk-produk lainnya, begitupun produk dan komoditi dari member of ID Food," kata Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula penandatanganan MoU antara petani dan offtaker, dan penandatanganan MoU antara BUMN dan Asosiasi untuk Mendukung PMO Kopi Nusantara.
Penandatangan secara langsung dilaksanakan oleh Direktur Utama PT RNI (Persero) atau Holding Pangan, DIrektur Utama PTPN III (Persero), Direktur Utama Pupuk Indonesia (Persero), DIrektur
Utama Perum Perhutani.
Sementara penandatanganan secara sirkuler dilaksanakan oleh Direktur Utama BRI, Direktur Utama PT Telkom, dan Direktur Utama Riset Perkebunan Nusantara. Selain itu, dilakukan juga MoU dengan para petani Lampung dan off-takers.
(SANDY)