Minat Warga AS Investasi ke RI Meningkat, Realisasi Capai USD1,5 Miliar
Minat warga negara asal Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
IDXChannel - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan minat warga negara asal Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan. Tercatat, dana yang masuk ke RI mencapai USD1,5 miliar.
Hal ini tercatat dalam Penanaman Modal Asing (PMA) yang tercatat sepanjang 2021 lalu sebesar Rp122,3 triliun. Kemudian jumlah Penanaman Modal Dalam Negeri Rp119,3 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyebutkan, Singapura masih menjadi penyumbang PMA terbesar ke Indonesia dengan nilai Investasi USD2,1 miliar. Kemudian disusul Hong Kong atau RRT USD1,5 miliar. Dan posisi ketiga diisi oleh Amerika Serikat.
"Ini menarik di mana Amerika Serikat dalam lima tahun terakhir tidak pernah masuk lima besar. Kali ini dia masuk posisi ke tiga USD 1,2 miliar," katanya dalam Konferensi Pers, Kamis (27/1/2022).
Dia memproyeksikan Amerika di 2022 akan masuk nominasi kembali di lima besar. Sebab, investasi berasal dari Amerika sedang besar-besarnya di Tanah Air.
"Investasi di airport, kemudian lagi investasi di freeport dan beberapa investasi lainnya," ujarnya
posisi keempat PMA terbesar berasal dari China yakni USD0,9 miliar. Kemudian untuk posisi lima besar dipegang oleh Jepang, dengan nilai investasi RpUSD0,5 miliar.
"Jadi tidak benar jika investasi Indonesia hanya dari China. Jadi jangan lagi ada ngomong begitu," tandasnya. (TYO)