ECONOMICS

MIND ID Sebut Hilirisasi Nikel di Sulawesi Serap 8.270 Tenaga Kerja

Rahmat Fiansyah 21/09/2025 23:58 WIB

MIND ID menyebut proyek hilirisasi nikel terintegrasi di Sulawesi telah menyerap ribuan tenaga kerja secara langsung.

MIND ID menyebut proyek hilirisasi nikel terintegrasi di Sulawesi telah menyerap ribuan tenaga kerja secara langsung. (Foto: Dok. MIND ID)

IDXChannel - Holding industri pertambangan Indonesia, MIND ID menyebut proyek hilirisasi nikel terintegrasi di Sulawesi telah menyerap ribuan tenaga kerja secara langsung.

Lewat PT Vale Indonesia Tbk (INCO), MIND ID terlibat dalam proyek Indonesia Growth Project (IGP) di Pomalaa, Sorowako, dan Morowali. Total tenaga kerja yang terlibat dalam IGP mencapai 8.270 orang, belum termasuk ribuan tenaga kerja tak langsung yang masuk dalam ekosistem proyek.

Secara rinci, IGP Pomalaa di Sulawesi Tenggara menyerap 4.156 tenaga kerja dengan pekerja lokal mencapai 70 persen. Sorowako Limonite di Sulawesi Selatan menyerap 381 tenaga kerja dengan pekerja lokal 93 persen, dan Morowali di Sulawesi Tengah menyerap 3.735 tenaga kerja.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama mengatakan, program hilirisasi yang dijalankan secara terintegrasi oleh perseroan dirancang agar memberikan dampak yang inklusif termasuk penyerapan tenaga kerja yang besar. Dengan demikian, proyek bisa membuka lapangan kerja sekaligus mendukung pemerataan pertumbuhan di daerah-daerah.

“Kami memastikan proyek hilirisasi yang kami dijalankan di Sulawesi mampu menghadirkan multiplier effect yang langsung dirasakan masyarakat, terutama melalui penyediaan kesempatan kerja dan peningkatan ekonomi daerah,” ujar Pria lewat keterangan resmi, Minggu (21/9/2025).

Pria menekankan Vale Indonesia telah menjadi salah satu perusahaan Anggota MIND ID yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 3.038 orang pada 2024. Dari jumlah tersebut, 83 persen atau 2.516 orang merupakan karyawan lokal yang berasal dari wilayah sekitar operasi.

Sebanyak 335 karyawan lokal menduduki posisi manajerial, yang setara dengan 13,1 persen dari total karyawan lokal, atau 45,33 persen axdari seluruh posisi manajerial di perusahaan.

Lebih lanjut, Pria mengatakan MIND ID terus memastikan agar program strategis pelatihan dan pengembangan karyawan lokal dijalankan secara berkelanjutan sehingga mampu berdampak positif pada penguatan kualitas pertumbuhan ekonomi daerah.

"Indonesia memiliki potensi alam, dan juga potensi sumber daya manusia lokal berkualitas yang besar. Kami memastikan potensi ini juga terus digali sehingga mampu menjadi manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dan peradaban masa depan Indonesia," katanya.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE