Minggu Siang, Ancol Diserbu 17 Ribu Pengunjung
Kawasan wisata Ancol masih menjadi magnet bagi masyarakat di sekitar Jakarta untuk menghabiskan akhir pekannya.
IDXChannel - Kawasan wisata Ancol masih menjadi magnet bagi masyarakat di sekitar Jakarta untuk menghabiskan akhir pekannya. Hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 17 ribu orang memadati obyek wisata terbesar di Jakarta Utara tersebut.
Berdasarkan pantauan, sepanjang area wisata dalam kawasan Ancol Taman Impian banyak ditemui kendaraan roda empat milik pengunjung yang terparkir di bahu jalan.
Warga pada umumnya tetap terkonsentrasi di area sepanjang pinggir pantai serta taman dan ruang terbuka yang ada di dalam kawasan Ancol Taman Impian.
Dwi Puji Lestari (54) warga Ciledug Tangerang menyebutkan dirinya datang ke Ancol Taman Impian bersama anak dan cucu untuk berlibur menikmati suasana libur akhir pekan di pinggir pantai.
"Sebenarnya agak takut juga soalnya dengar-dengar dari pemberitaan wilayah Utara kota Jakarta ini tergenang banjir rob tapi tadi sepanjang perjalanan dan sampai ke dalam Ancol tidak ada banjir rob," kata Dwi.
Ia berharap agar area obyek wisata tetap dibuka di libur panjang Natal dan Tahun Baru karena keluarga dan anak-anak tentunya ingin berlibur setelah penat dengan berbagai aktifitas sehari-hari.
"Ya tetap dibuka meski ada pembatasan. Karena toh kita yang jalan ke luar itu pasti sudah di vaksin dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," tambah Dwi.
Sementara itu, Haikal (37), warga Pondok Aren, Tangerang Selatan menyebutkan dirinya saat mengetahui anak-anak tidak bisa berenang di pinggir pantai pasir putih Ancol agak kecewa.
"Agak kecewa sih gak bisa berenang di pantai. Gak ada keterangan gak bisa berenang di pantai. Soalnya saya beberapa waktu lalu sempat berlibur ke Pantai Anyer masih bisa berenang di pantai," kata Haikal.
Ia berharap agar kedepannya untuk pengelola dapat lebih menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memastikan tidak terlalu banyak kerumunan di satu titik tertentu.
"Jadi misalkan di Pantai Lagoon sudah terlalu padat, pengunjung yang baru datang di alihkan ke pantai lainnya yang masih kosong dan sepi," tuturnya.
Sementara itu Waryun (47) salah satu petugas sewa kapal di Pantai Ancol mengungkapkan bahwa banjir rob yang dialami di satu titik Pantai Indah hanya terjadi beberapa saat saja.
"Itu kejadiannya hanya hitungan jam saja, sore nya sudah kering kembali. Jadi yang ada di berita itu terlalu dihebohkan saja," kata Waryun.
Ia mengungkapkan untuk pasang di Ancol dan sekitarnya pada akhir tahun seperti di bulan November dan Desember pasti selalu terjadi antara pagi menjelang ke siang hari. Sedangkan untuk di pertengahan tahun air pasang terjadi di malam hari menuju tengah malam.
Ketika dikonfirmasi, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho menyebutkan untuk area wisata Ancol Taman Impian tetap melakukan pembatasan jumlah pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kuota kunjungan Ancol sekarang di 25 persen dari total kapasitas yang diperbolehkan. Tapi selama ini belum pernah mencapai atau melebihi kuota. Paling baru 15-20 persen," kata Eko Nugroho.
Ia menyebutkan hingga Pukul 14.00 WIB sudah ada kurang lebih 17 ribu pengunjung yang mendatangi kawasan wisata Ancol Taman Impian. (RAMA)