Minta Presiden di Periode Selanjutnya Lanjutkan Hilirisasi, Jokowi: Harus Berani
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pemimpin yang terpilih di periode selanjutnya melanjutkan program hilirisasi dan menghentikan ekspor bahan mentah.
IDXChannel - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pemimpin yang terpilih di periode selanjutnya melanjutkan program hilirisasi dan menghentikan ekspor bahan mentah.
Ia menyebutkan pentingnya peningkatan pendapatan negara dari hilirisasi industri nikel. Jokowi memberi contoh, ekspor bahan mentah nikel hanya menghasilkan USD2,1 miliar atau sekitar Rp32 triliun.
Namun setelah hilirisasi, pendapatan negara naik menjadi USD33,8 miliar atau sekitar Rp510 triliun. Ekspor bahan mentah disebut Jokowi tidak akan pernah membuat Indonesia maju.
"Sekali lagi, kalau hanya mengekspor bahan mentah saja, sampai kapanpun negara ini tidak akan jadi negara maju. Jadi kita harus berani, pemimpin ke depan harus berani melanjutkan itu, meskipun risikonya digugat di WTO, ditekan IMF, mungkin ada negara lain nekan lagi, jangan mundur. Jangan kemudian tidak berani melanjutkan, akan rugi besar kita," kata Jokowi dikutip dari YouTube Setpres, Sabtu (19/8/2023).
Presiden kembali menekankan ekspor bahan mentah tidak akan membuat masyarakat Indonesia sejahtera karena tidak mendapatkan nilai tambah.
Ia memberikan contoh saat Indonesia booming dengan produksi minyak pada era 1970-an, pemerintah tidak mendapatkan nilai tambah dari minyak bumi.
Hal serupa juga terjadi saat booming kayu karena banyaknya penebangan hutan pada 1980-an. Namun, lagi-lagi Indonesia tidak mendapatkan nilai tambah juga karena ekspor bahan mentah.
"Dulu, Indonesia pernah booming minyak tahun 70-an, tapi kita tidak mendapatkan nilai tambah dari sana. Tahun 80-an kita booming kayu, hutan banyak dibabat, kita juga tidak dapat nilai tambah dari sana. Sekali lagi, sejarah lama tidak boleh terulang lagi, jangan ekspor bahan mentah," tegas Jokowi.
Jokowi meminta semua pihak mengingatkan pemimpin di masa depan agar menghentikan ekspor bahan mentah. Mantan Walikota Solo itu meminta rakyat harus mengingatkan pemimpin agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
"Tolong diingatkan pemimpin yang akan datang, jangan ekspor bahan mentah, rakyat harus berani mengingatkan mengenai itu," tutup Jokowi. (NIA)