Minta Usut Tuntas Kecelakaan Bus, Pengamat: Seringkali Sopir Dijadikan Tumbal
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, beri tanggapan terkait kecelakaan sejumlah angkutan bus di sejumlah daerah.
IDXChannel — Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, merespon dan menanggapi adanya sejumlah kecelakaan lalu lintas angkutan umum bus di sejumlah daerah termasuk di Mojokerto hingga Ciamis Jawa Barat.
Djoko menilai di setiap kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum hanya berhenti menjadikan tersangka pengemudi, tak hanya itu dilakukan penyelidikan terhadap manajemen perusahaan untuk memberikan efek jera.
“Oleh sebab itu, tidak akan menurun angka kecelakaan angkutan umum jika tidak dilakukan pengusutan yang tuntas. Selama ini penyebab kecelakaan tersebut selalu hampir sama, yakni kelelahan saat mengemudi,” kata Djoko kepada MNC PORTAL, Minggu (22/5/2022).
Djoko menyatakan, sebaiknya angkutan umum (penumpang dan barang) itu jika ada kecelakaan lalu lintas harus dilakukan penyelifikan untuk memberikan efek jera.
“Agar pengusaha pun tidak mudah main investasi tanpa memikirkan risiko-risiko yang akan dihadapinya. Karena kalau tidak ada izin atau mati KPSnya, Ditjenhubdat Kemenhub tidak bisa berbuat apa-apa. Termasuk jika ada kesalahan di pengemudi juga harus ditindak lanjut,” tambahnya.
Saat ini sekitar 60 persen (terutama di daerah luar Jawa) banyak sekali operasi Bus Wisata dengan nomor kendaraaan luar daerahnya (terutama dari Pulau Jawa).
“Intinya, seringkali pengemudi menjadi tumbal pengusaha yang tamak. Kelelahan mengemudi dapat disebabkan manajemen perusahaan angkutan umum yang tidak mau menerapkan *sistem manajemen keselamatan (SMK),” pungkasnya.
(IND)