ECONOMICS

Minyak Curah Bakal Dihapus, Omdusman: Jangan Memberatkan Konsumen

Azfar Muhammad 14/06/2022 11:58 WIB

Dengan adanya kebijakan penghapusan tersebut harus dilakukan secara bertahap.

Minyak Curah Bakal Dihapus, Omdusman: Jangan Memberatkan Konsumen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Omdusman RI menyoroti wacana Pemerintah yang bakal menghapus minyak goreng curah dan secara bertahap akan digantingan dengan minyak goreng edisi kemasan.

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menilai dengan adanya kebijakan penghapusan tersebut harus dilakukan sedara bertahap dan jangan sampai menaikan harga minyak ecer yang sudah berlaku hingga memberatkan konsumen hingga masyarakat. 

“Kan minyak goreng itu kebutuhan pokok, jangan sampai membebankan konsumen. Harga jangan lah dinaikan, sesuai harga ecer jadi memang harus bertahap,” kata Yeka Hendra dalam program Market Review IDX Channel, Selasa (14/6/2022).

Untuk distribusinya dan daya beli minyak kemasan eceran pun harus mudah diakses oleh masyarakat dan dijangkau lebih baik dari sebelumnya.

“Semua golongan masyarakat harus bisa mengakses kemasan minyaknya. Jangan lupa bahwa masyarakat kita tuh masih sekitar 60 persen menggunakan minyak curah,” katanya.

Dengan begitu, jika minyak goreng curah ini diubah menjadi minyak kemasan artinya ada pelayanan yang harus diberikan oleh Pemerintah.

“Difasilitasi, jangan sampai kesempatan ini dimanfaatkan dengan kenaikan harga minyak di pasaran dan memberatkan sehingga rencana ini harus berhati-hati,” tambahnya.

Terkait berbagai policy atau kebijakan yang trlah diambil atau ditetapkan oleh Pemerintah terkait minyak goreng, saat ini omdusman terus melakukan investigasi dan pemeriksaan.

“Semoga dalam waktu dekat bisa disampaikan kepada masyarakat, ada undang-undang dan pelabelan yang harus dipenuhi, komposisi siapa yang memproduksi dan produsennya siapa dan lainnya,” pungkasnya.

“Jadi nanti Kemendag dan kemenperin juga harus bisa memantau dan mengawasi peredaran minyak goreng ini nanti apakah harganya terjangkau apa tidak ini yang menjadi titik krusial,” tandasnya. 

(SAN)

SHARE