Moda Transportasi Udara Naik Signifikan saat Momen Umrah
Jumlah penumpang angkutan umum mengalami peningkatan pada Juli 2025, kecuali angkutan sungai, danau, dan penyeberangan yang mengalami penurunan.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penumpang angkutan umum mengalami peningkatan pada Juli 2025, kecuali angkutan sungai, danau, dan penyeberangan yang mengalami penurunan.
Peningkatan tertinggi terjadi pada angkutan udara internasional, didorong oleh momentum keberangkatan jamaah umrah.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada moda angkutan udara internasional yaitu sebesar 10,16 persen secara bulanan (mtm).
"Peningkatan pada moda angkutan udara internasional ini salah satunya disebabkan oleh momen keberangkatan jamaah umrah. Kemudian secara tahunan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada moda angkutan udara internasional, kemudian juga angkutan laut domestik dan angkutan kereta," kata Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Pudji menambahkan, jumlah penumpang angkutan udara internasional naik 14,56 persen secara tahunan, mencapai 1,8 juta orang.
Kenaikan juga terlihat pada angkutan laut domestik, dengan jumlah penumpang mencapai 2,9 juta orang, naik 11,55 persen secara tahunan dan 5,78 persen secara bulanan.
Demikian juga, jumlah penumpang angkutan kereta meningkat menjadi 50,11 juta orang, naik 9,78 persen dari tahun sebelumnya dan 9,85 persen dari bulan sebelumnya.
Namun, tidak semua moda transportasi mencatat kenaikan. Angkutan udara domestik mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 9,41 persen secara tahunan, meskipun naik 9,21 persen secara bulanan.
Hal yang sama terjadi pada Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), yang turun 3,42 persen secara tahunan dan 8,5 persen secara bulanan.
Selain angkutan penumpang, BPS juga mencatat pergerakan barang. Angkutan laut domestik naik 14,55 persen secara tahunan menjadi 42,8 juta ton.
Sementara itu, angkutan kereta mengalami penurunan 3,43 persen secara tahunan menjadi 6,2 juta ton, meskipun naik 4,63 persen secara bulanan. Angkutan udara domestik juga turun tipis 0,18 persen secara tahunan menjadi 54,6 ribu ton.
(kunthi fahmar sandy)