ECONOMICS

Model Bisnis Armani dan Dior, Beli Tas Murah dari Pemasok Dijual 50 Kali Lipat

Rahmat Fiansyah 05/07/2024 16:27 WIB

Dua perusahaan fesyen mewah, Armani dan Dior tengah menjadi sorotan setelah produk yang dijual dengan harga selangit berasal dari pemasok.

Model Bisnis Armani dan Dior, Beli Tas Murah dari Pemasok Dijual 50 Kali Lipat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dua perusahaan fesyen mewah, Armani dan Dior tengah menjadi sorotan setelah produk yang dijual dengan harga selangit berasal dari pemasok yang menjual dengan harga murah.

Dilansir Wall Street Journal, Jumat (5/7/2024), Dior membeli tas harga 53 euro dari pemasok kemudian dijual di harga 2.600 euro atau hampir 50 kali lipat.

Adapun Armani mendapatkan tas dari pemasok sebesar 93 euro dan dijual kembali dalam rentang harga antara 250-1.800 euro. Perkiraan harga tersebut belum mencakup biaya material kulit, desain, distribusi, dan pemasaran.

Harga tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Italia. Namun, aparat mengkritik Dior dan Armani karena menolak untuk memberikan rantai pasok secara lengkap.

Dior menolak berkomentar atas hal tersebut. Sementara Armani, perusahaan asal Italia memiliki alasan khusus terkait penolakan untuk memberikan informasi secara lengkap.

"Armani memiliki kontrol untuk mencegah langkah-langkah untuk meminimalkan penyimpangan dalam rantai pasok," kata Juru Bicara Armani.

Dior merupakan perusahaan raksasa fesyen asal Prancis yang didirikan oleh Christian Dior pada 1946. Produk-produk Dior, terutama tas tangan banyak dimiliki oleh selebritas di dunia.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kejaksaan, beberapa perusahaan fesyen masih menggunakan label 'Made in Italy' meski produk tersebut diproduksi oleh tenaga kerja asing, terutama dari China.

Produsen barang mewah mematok harga tinggi karena pembeli percaya produk itu dibuat dengan keahlian seni tingkat tinggi. Namun fakta di lapangannya menunjukkan, produsen hanya mendesain produk tersebut kemudian menyerahkan pembuatan produknya kepada pemasok.

(RFI)

SHARE