ECONOMICS

Moody’s: Dominasi Dolar AS akan Bertahan selama Puluhan Tahun

Wahyu Dwi Anggoro 26/05/2023 11:35 WIB

Moody’s Investor Service mengatakan dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan dan keuangan internasional akan tetap bertahan.

Moody’s: Dominasi Dolar AS akan Bertahan selama Puluhan Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Moody’s Investor Service mengatakan dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan dan keuangan internasional akan tetap bertahan selama beberapa dekade ke depan meskipun menghadapi tantangan baru.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (26/5/2023), penurunan pangsa dolar terkait cadangan bank sentral, peningkatan ketegangan geopolitik, dan panasnya situasi politik AS menyuburkan spekulasi tentang berakhirnya dominasi dolar.

Namun, Moody’s berargumen saat ini tidak ada alternatif yang tepat untuk menggantikan dolar.

"Bahaya jangka pendek terbesar terhadap posisi dolar berasal dari risiko kesalahan kebijakan oleh pihak berwenang AS yang meruntuhkan kepercayaan, seperti misalnya gagal bayar utang AS," tulis analis Moody's.

Pada Kamis, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPT) Kevin McCarthy mengungkapkan bahwa para negosiator dari Gedung Putih dan Partai Republik telah mencapai beberapa kemajuan dalam pembicaraan mengenai peningkatan batas utang pemerintah federal sebesar USD31,4 triliun.

Sebelumnya, Departemen Keuangan memberi peringatan bahwa pemerintah bisa kehabisan uang untuk membayar kewajibannya secepatnya pada 1 Juni. Default dikhawatikan dapat memicu gejolak ekonomi yang besar.

Pangsa dolar AS dalam cadangan devisa secara global AS turun menjadi 58 persen pada kuartal keempat tahun 2022, anjlok dari sekitar 78 persen pada awal 2000an, menurut data Dana Moneter Internasional (IMF).

Moody's memperkirakan pangsa dolar AS akan turun lebih jauh, Namun, saingannya saat ini, seperti euro dan renminbi masih perlu berjuang untuk menggantikan greenback.

AS masih unggul dalam hal keterbukaan ekonomi serta keamanan dan kedalaman pasar, kata para analis.

(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)

SHARE