ECONOMICS

Morgan Stanley Bakal Naikkan Bonus untuk Bankir Terbaik Asia hingga 50 Persen

Ibnu Hariyanto 22/01/2025 12:37 WIB

Perusahaan jasa keuangan, Morgan Stanley akan memberikan kenaikan bonus hingga 50 persen kepada bankir dan trader investasi Asia yang kinerjanya baik.

Morgan Stanley akan memberikan kenaikan bonus hingga 50 persen kepada bankir dan trader investasi Asia yang kinerjanya baik. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Perusahaan jasa keuangan, Morgan Stanley akan memberikan kenaikan bonus hingga 50 persen kepada bankir dan trader investasi Asia yang kinerjanya baik.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (22/1/2025), bonus itu diberikan karena pertumbuhan bisnis yang kuat dan efek rendahnya harga tahun lalu.

Kenaikan pembayaran bonus di Asia itu disebabkan karena CEO baru Wall Street Ted Pick menyelesaikan kinerja tahun pertamanya sangat baik, khususnya aktivitas perdagangan di wilayah Asia Pasifik.

Dari segi pendapatan Morgan Stanley, salah satu bagian penting dari penjualan dan perdagangannya mengalami peningkatan 51 persen secara global pada kuartal keempat dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan ini didorong dengan menguatnya bisnis Asia terhadap pertumbuhan global.

Bank-bank papan atas Wall Street termasuk Morgan Stanley menilai peningkatan bonus yang besar di Asia untuk para trader ini karena aktivitas klien yang tinggi tahun lalu.

Morgan Stanley merupakan salah satu penghasil biaya transaksi ekuitas terbesar di Asia. Seorang sumber tepercaya menyebut Morgan Stanley telah memberitahu ke beberapa bankir papan atas di Asia akan mendapat bonus 40 persen lebih tinggi tahun ini dibandingkan 2024

Pembayaran bonus yang lebih tinggi membantu bank-bank investasi untuk mempertahankan para pembuat kesepakatan terbaiknya. Langkah ini sangat penting di Asia karena banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) selama beberapa tahun terakhir.

Juru bicara Morgan Stanley di Hong Kong enggan menanggapi kabar tersebut. Mengutip dari sumber terpercaya Bloomberg beberapa bankir senior Morgan Stanley, terutama yang menangani transaksi-transaksi di India dan Australia akan mengalami peningkatan bonus 30 persen hingga 40 persen tahun ini.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE