ECONOMICS

MRT Jakarta Bangun Terowongan Bawah Tanah 27 Meter, Terdalam di Indonesia

Iqbal Dwi Purnama 09/05/2025 15:19 WIB

Pembangunan terowongan yang akan melintasi tiga stasiun ini akan dilakukan di kedalaman 27 meter di bawah tanah.

MRT Jakarta Bangun Terowongan Bawah Tanah 27 Meter, Terdalam di Indonesia. Foto: dok. MRT Jakarta.

IDXChannel – PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 1 CP202 yang akan membangun terowongan bawah tanah sepanjang 1.180 meter menghubungkan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, hingga Stasiun Mangga Besar.

Pembangunan terowongan yang akan melintasi tiga stasiun ini akan dilakukan di kedalaman 27 meter di bawah tanah. Pembangunan ini sekaligus menjadi proyek terowongan bawah tanah terdalam di Indonesia.

"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan terlampauinya milestone pembangunan MRT Jakarta Fase 2A untuk Contract Package 202 dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar. Peluncuran mesin bor bawah tanah nomor 1 ini akan menandai dimulainya tunnel bawah tanah sepanjang 1.180 meter," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo dalam keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, menjelaskan TBM 1 akan membangun terowongan uptrack atau arah utara dari Stasiun Harmoni menuju Stasiun Mangga Besar.

"Diameter mesin ini mencapai sekitar 6,790 meter dengan panjang sekitar 11,950 meter. Bekerja setiap hari, TBM 1 mampu membangun sekitar 7,5-8 meter per hari. Untuk membangun tiga stasiun ini, kami akan menggunakan dua unit mesin bor terowongan," kata Tuhiyat.

TBM 1 ini akan mulai bekerja membangun terowongan dari Stasiun Harmoni ke Stasiun Sawah Besar pada Mei 2025 dengan target penyelesaian September 2025. 

Lalu, melanjutkan dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Mangga Besar pada September 2025 dengan target penyelesaian Juni 2026. Sedangkan TBM 2 akan mulai bekerja pada Juli 2025 hingga September 2026.

Secara umum, CP202 merupakan paket kontrak Fase 2A MRT Jakarta yang mencakup pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, termasuk dua terowongan penghubung ketiga stasiun tersebut.

Paket kontrak ini merupakan salah satu milestone industri konstruksi di Indonesia karena menjadi stasiun dan terowongan kereta api empat tingkat di bawah tanah pertama di Indonesia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE