MRT Jakarta dan Damri Sepakat Tingkatkan Layanan Transportasi Terintegrasi
Perum Damri dan PT MRT Jakarta (Perseroda) sepakat menjajaki potensi kerja sama peningkatan layanan pelanggan dan bisnis baru.
IDXChannel - Perum Damri dan PT MRT Jakarta (Perseroda) sepakat menjajaki potensi kerja sama peningkatan layanan pelanggan dan bisnis baru.
Penjajakan kerja sama baru ini akan meliputi yakni kajian terhadap pemanfaatkan gedung Transport Hub sebagai transit point penjemputan (pick up) atau pengantaran (drop off) layanan armada Perum Damri, integrasi penjualan tiket layanan Damri dan MRT Jakarta, serta media periklanan milik MRT Jakarta dan Perum Damri.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud menyampaikan, selama ini Perum Damri telah menjadi mitra strategis MRT Jakarta melalui layanan pengumpan (feeder) dari kota-kota di sekitar Jakarta menuju Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, dan Blok M BCA.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menumbuhkan peluang baru yang dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat dan bisnis baru yang meningkatkan pendapatkan kedua perusahaan,” kata Farchad saat penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Transport Hub, Dukuh Atas, Jakpus, belum lama ini.
“MRT Jakarta akan terus menjalin kerja sama dengan beragam pihak demi peningkatan budaya bertransportasi publik di Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin menuturkan, sinergi bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan langkah dan upaya meningkatkan kualitas pelayanan transportasi massal terintegrasi di Jakarta melalui sistem pengumpan (feeder) bagi pelanggan MRT Jakarta dan Damri.
“Melalui langkah strategis ini, Damri berhadap dapat menyediakan layanan yang efisien dan aksesibel bagi masyarakat melalui infrastruktur transportasi massal terintegrasi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Perum Damri telah menjadi mitra strategis PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan layanan bus pengumpan (feeder) di sejumlah stasiun layang. Bersama dengan mitra layanan pengumpan lainnya, kerja sama ini telah berkontribusi sebesar 22-23 persen dari total angka keterangkutan MRT Jakarta.
Integrasi antarmoda merupakan salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan angka keterangkutan (ridership). Layanan aman dan nyaman berbasis transit akan menarik lebih banyak masyarakat menggunakan angkutan umum sebagai alat transportasi sehari-hari.
Kerja sama antara MRT Jakarta dan Damri akan mendorong lebih banyak pilihan bagi masyarakat saat menggunakan transportasi publik.
(YNA)