ECONOMICS

MRT Jakarta Garap 11 Proyek TOD di Sejumlah Stasiun, Dua Sudah Rampung 

Heri Purnomo 21/09/2022 06:45 WIB

PT MRT Jakarta terus mengembangkan konsep kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) di beberapa stasiun.

MRT Jakarta Garap 11 Proyek TOD di Sejumlah Stasiun, Dua Sudah Rampung  (Dok.MNC)

IDXChannel - PT MRT Jakarta terus mengembangkan konsep kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) di beberapa stasiun yang ada di fase 1 koridor selatan – utara. 

TOD merupakan area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

"Fokus utama  adalah memperbaiki jalur pejalan kaki dan kedua adalah memperbaiki ruang terbuka hijau," kata Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad F. Mahfud dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Adapun saat ini, terdapat 11 proyek Infrastruktur TOD yang dua diantaranya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Jakarta, di antaranya, Plaza Transit Jl. Mahakam dan Taman Literasi Martha Cristina Tiahahu. 

"Jadi secara keseluruhan dua sudah diselesaikan dengan baik yang ada di antara gedung Kejaksaan Agung dan Blok M mall pada awal tahun ini, kemudian Taman literasi sudah selesai minggu lalu," katanya. 

Sementara sembilan TOD lainya masih dalam tahap pembangunan. Diantaranya kawasan TOD Simpang Temu Lebak Bulus yang progresnya sudah mencapai 78 persen untuk Simpang temu dan Plaza Transit 99 persen. 

Kemudian kawasan TOD Park and Ride Lebak Bulus progresnya 25 persen, hunian terjangkau (One Belpark) progresnya 79 persen dan Hunian terjangkau sudah 75 persen (106) unit hunian. 

"Dimana ruang hunian tersebut bertujuuan untuk memperbaiki efisiensi warga dari dan ke destinasi transportasi," katanya.  

Sedangkan untuk TOD Serambi Temu Dukuh Atas progresnya sudah 66,5 persen, Simpang Temu Dukuh Atas progresnya 39,5 persen, Pedestrian Tunnel UOB-MRT Dukuh Atas progresnya 25 persen, Pendestrian Blora progresnya 39 persen dan Pedestrian Tunnel Menara Mandiri-Istora Senayan progresnya 9 persen. 

"Adapun untuk Simpang Temu Dukuh Atas diharapkan tahun depan dapat beroperasi," pungkasnya. 

(IND) 

SHARE