Mudik Lebaran, Pelindo Operasikan 63 Terminal Antisipasi Lonjakan Penumpang
Pelindo akan mengoperasikan 63 terminal penumpang dan roro saat mudik Lebaran 2023 untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang.
IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan mengoperasikan 63 terminal penumpang dan roro saat mudik Lebaran 2023. Langkah itu untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mencatat kesiapan sarana dan prasarana tidak hanya dilakukan pada terminal penumpang dengan trafik penumpang tinggi seperti di Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Tanjung Balai Karimun, Makassar, dan Balikpapan. Namun, di seluruh terminal penumpang lainnya.
"Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana terminal penumpang dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2023,” ujar Arif dalam keterangan pers, Rabu (5/4/2023).
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Pelindo juga menyiapkan fasilitas tambahan untuk melengkapi fasilitas dasar yang tersedia selama periode mudik lebaran 2023. Antara lain, tenda dan kursi untuk ruang tunggu penumpang tambahan, sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang toilet portable, tambahan tenaga pengamanan BKO.
Selain itu, perusahaan juga kembali membuka Pelabuhan Ciwandan di Banten dan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk dapat melayani rute kapal penyeberangan.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pemerintah mengurangi kepadatan antrian pada rute penyeberangan Merak – Bakaheuni. Dia memastikan, semua biaya kepelabuhanan mulai dari jasa pandu, tunda, tambat dan biaya bongkar muat kendaraan pada rute ini dibebaskan.
Rencananya rute dari dua pelabuhan tersebut untuk kapal-kapal penyeberangan akan dibuka mulai H-7 atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan arahan agar operator sarana dan prasarana transportasi, termasuk transportasi laut dapat mengantisipasi peningkatan trafik penumpang sehingga mudik 2023 dapat berjalan dengan baik.
Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub mencatat peningkatan potensi perjalanan mudik pada perjalanan domestik menjadi sebesar 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang. Angka tersebut naik dibandingkan potensi tahun sebelumnya sebesar 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta orang.
(DES)