Muhadjir: Progres Pembangunan Stadion Utama PON XXI Sudah 94 Persen
Menko PMK, Muhadjir Effendy memastikan kesiapan arena pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memastikan kesiapan arena pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut akan dilaksanakan pada 9-20 September 2024.
Muhadjir meninjau beberapa lokasi arena PON, yaitu Arena BMX Disporasu Medan, Sumut Sport Center Desa Sena, dan Stadion Utama Sumut yang menjadi lokasi penutupan PON XXI.
Dalam peninjauannya itu, Menko PMK melihat progres pembangunan yang telah berjalan menjelang pelaksanaan PON sudah sangat baik.
“Hari ini saya meninjau lokasi di Medan. Tadi saya sudah meninjau lokasi di venue BMX. Kondisinya sudah 90 persen, tinggal merapikan saja. Jadi untuk tempat pertandingannya sudah selesai. Tinggal sekitarnya saja dirapikan,” kata Muhadjir dalam keterangan resminya, Jumat (6/9).
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, untuk pembangunan Stadion Utama Sumut yang disiapkan untuk kegiatan penutupan PON XXI Aceh-Sumut sudah hampir selesai.
Berdasarkan pemantauannya, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 94 persen. Beberapa kebutuhan, seperti kelistrikan di arena luar, tinggal dirapikan.
“Kita harapkan dalam waktu yang tidak lama, kira-kira 7 hari lagi ini sudah tuntas untuk bagian dalam. Tinggal nanti bagian luar dirapikan. Di luar nanti yang masih diperlukan adalah kebutuhan listrik. Sekarang sedang proses. Insyaallah tidak akan ada masalah sampai nanti diresmikan Presiden,” ujar Muhadjir.
Muhadjir mengaku optimistis seluruh arena PON di Provinsi Sumut dapat selesai dan difungsikan sesuai peruntukkannya, termasuk Stadion Utama Sumut yang akan difungsikan untuk penutupan PON bisa terus disempurnakan.
“Sangat optimistis. Jadi nanti ini dipakai untuk penutupan, sehingga kalau memang masih ada kekurangan, kita bisa memanfaatkan jeda waktu menuju ke penutupan. Masih cukup,” tuturnya.
Muhadjir menambahkan, pembangunan arena juga terus dikebut dan disempurnakan dengan mengerahkan unsur TNI-Polri untuk dikerjakan. Sampai saat ini sudah dikerahkan sebanyak 300 orang personel TNI-Polri yang membantu pembangunan sampai 24 jam.
“Untuk pembangunan venue lain terus kita pantau. Intinya semua tidak ada masalah,” kata dia.
(Fiki Ariyanti)