ECONOMICS

Mulai 1 September, Stasiun Gambir Terapkan Sistem Pemindai Wajah Penumpang

Heri Purnomo 29/08/2023 20:39 WIB

Stasiun Gambir akan menerapkan sistem Face Recognition Boarding Gate bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan kereta api. 

Stasiun Gambir akan menerapkan sistem Face Recognition Boarding Gate bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan kereta api.  (Heri Purnomo/MPI)

IDXChannel - Stasiun Gambir akan menerapkan sistem Face Recognition Boarding Gate bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan kereta api

Adapun fasilitas tersebut akan diterapkan mulai 1 September 2023 di pintu selatan keberangkatan.

Di mana fasilitas layanan boarding tersebut dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

Berdasarkan pantuan MNC Portal di lokasi, Selasa (29/8/2023) terdapat tiga alat pemindai wajah yang ada di lokasi Selatan pintu keberangkatan di Stasiun Gambir. 

Meski begitu, saat ini alat tersebut masih belum terlalu banyak penumpang yang menggunakan. Saat ini masyarakat masih banyak yang menggunakan tiket untuk dapat masuk ke dalam peron stasiun. 

Adapun bagi numpang kereta api perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar data identitasnya diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, terdapat dua cara  yakni melalui konter pendaftaran dan melalui vending machine atau check in counter (Loket Box).

Salah satu petugas KAI yang menjaga konter pendaftaran mengatakan bahwa nantinya masyarakat tidak perlu menunjukan tiket. Hanya perlu memindai wajah saja. Kemudian, masyarakat juga tidak perlu mencetak tiket kereta api.

"Kalo sudah sekali daftar. jadi nantinya di stasiun lainnya tidak perlu registrasi lagi, ini akan terbuka otomatis. Dan kedepannya nggak perlu nunjukin tiket lagi," katanya. 

"Ketika kita beli tiket di aplikasi itu bisa disimpan saja. Jadi nggak perlu dicetak," tambahnya. 

Sementara itu, Fadli salah satu masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Surabaya dan baru saja melakukan pendaftaran face recognition merasa terbantu dengan adanya fasilitas tersebut. 

"Ngebantu sekali sih. Apalgi kira daftar cuma sekali kemudian bisa digunakan di semua stasiun. Jadi kita tidak perlu ribet ngeluarin apa apa lagi. Dan ini sangat ngebantu ya," katanya.  (NIY)

SHARE