ECONOMICS

Muluskan Merger, Nippon Steel Rekrut Mantan Menlu AS Jadi Penasihat Bisnis

Rahmat Fiansyah 21/07/2024 14:58 WIB

Perusahaan raksasa baja asal Jepang, Nippon Steel Corp merekrut mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo sebagai penasihat bisnis.

Muluskan Merger, Nippon Steel Rekrut Mantan Menlu AS Jadi Penasihat Bisnis. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Perusahaan raksasa baja asal Jepang, Nippon Steel Corp merekrut mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo sebagai penasihat bisnis.

Dikutip dari Reuters, Minggu (21/7/2024), keberadaan Pompeo di Nippon Steel demi mempermulus rencana perseroan mengakuisisi perusahan baja asal AS, U.S. Steel.

"Kami berharap bisa bekerja sama dengannya untuk terlibat lebih jauh dalam rencana akuisisi Nippon Steel atas U.S. Steel bisa memperkuat ekonomi dan keamanan nasional," kata Juru Bicara Nippon Steel.

Negosiator yang juga Vice Chairman Nippon Steel, Takahiro Mori dijadwalkan berkunjung ke AS bulan ini, termasuk mengunjungi fasilitas U.S. Steel sekaligus bertemu dengan pemangku kepentingan dan karyawan.

Meski bertindak sebagai penasihat untuk perusahaan, Pompeo tidak diberikan jabatan yang spesifik di Nippon Steel. Sementara itu, alasan perusahaan merekrut Pompeo karena pria yang pernah bekerja sebagai Menlu pada masa Presiden Donald Trump itu adalah figur yang dihormati, baik di kalangan politisi Partai Demokrat maupun Republik.

Sebagai informasi, Nippon Steel yang merupakan perusahaan baja terbesar nomor empat di dunia telah memperoleh izin untuk merger dengan U.S. Steel dengan nilai USD14,9 miliar. Namun, rencana tersebut terhambat dari pemerintah AS yang menyoroti potensi monopoli akibat merger itu.

Selain itu, Nippon Steel juga memperoleh protes keras dari serikat buruh United Steelworkers (USW) yang khawatir merger tersebut bakal memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Calon Presiden dari Partai Republik Trump dan Partai Demokrat Joe Biden juga menentang rencana merger tersebut.

(RFI)

SHARE