Mungkinkah Hepatitis Misterius Dinyatakan Wabah? Ini Kata Kemenkes
Hepatitis akut yang menyasar anak-anak di dunia, diduga sudah masuk ke Indonesia. Mungkinkah akan dinyatakan sebagai wabah.
IDXChannel - Kasus Covid-19 belum usai membuat dunia merasa khawatir, kini muncul penyakit misterius. Hepatitis akut yang menyasar anak-anak di dunia, diduga sudah masuk ke Indonesia.
Dugaan tersebut, setelah adanya tiga pasien anak meninggal dunia yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta, dugaan terkena Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini, melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Serta Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam laman resmi Kemenkes, Sabtu (7/5/2022)
Apakah Berpotensi Jadi Wabah?
Merespon adanya dugaan Hepatitis akut misterius ini jadi wabah seperti Covid-19, Nadia menegaskan bila tidak ada potensi.
"Nggak ya sepertinya. Ini sifatnya baru kewaspadaan," ujar dr Nadia kepada MNC Portal, Sabtu (7/5/2022)
Lebih lanjut, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus hepatitis akut pada Anak. Hal ini disampaikan pada keterangan pers di Jakarta (5/5).
“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan” jelas dr. Nadia.
Pada ketiga kasus ini, anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, usia 8 mendapatkan vaksinasi Covid-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan hepatitis lengkap, juga ketiganya negatif Covid-19. (TYO)