Nasabah Capai 9,8 Juta, Jokowi Sebut PNM Mekaar Tak Kalah dari Bank Peraih Nobel
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui jumlah nasabah PNM Mekaar justru tidak kalah dari bank peraih nobel.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui jumlah nasabah PNM Mekaar justru tidak kalah dari bank peraih nobel. Sebab, jumlah nasabahnya sudah mencaoai 9,8 juta orang, namun Grameen Bank asal India hanya 6,5 juta saja.
Untuk itu, Jokowi menyatakan upaya pemerintah untuk mengembangkan usaha ultra mikro, mikro dan kecil melalui PNM Mekaar. Dia mengatakan pertumbuhan nasabah Mekaar sangat pesat dibandingkan sejak pertama dibangun tahun 2015.
“PNM itu 2015 kita hanya bisa mengumpulkan 500.000 usaha mikro, usaha ultra mikro yang pinjamannya Rp3 sampai Rp5 juta. Rp1 juta, Rp2 juta, Rp3 juta sampai Rp5 juta. Sekarang sudah nasabahnya sudah mencapai 9,8 juta,” katanya dalam acara Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021, Jumat (10/12/2021).
Bahkan nasabah Mekaar lebih tinggi dari Grameen Bank. Dimana pendiri Grameen Bank Muhammad Yunus akhirnya mendapatkan penghargaan Nobel. “Grameen Bank itu totalnya hanya 6,5 juta, dia mendapatkan Nobel. Ini kita sudah 9,8 juta tapi enggak dapet Nobel,” ungkapnya.
Jokowi menargetkan nasabah Mekaar bisa mencapai 20 juta di 2024. Meskipun diakuinya jumlah usaha kecil, usaha mikro, dan usaha ultra mikro lebih dari itu.
“Sistem ini sudah berkembang. InsyaAllah sampai 2024 akan mencapai target kita 20 juta. Tapi memang masih banyak karena usaha kecil, usaha mikro, usaha ultra mikro kita ada 64 juta. Topangan ekonomi informal kita ini memang sangat-sangat besar sekali,” tuturnya.
Dia pun berjanji akan mengajak jajaran MUI untuk langsung melihat PNM Mekaar di bulan Januari atau Februari tahun depan.
“Akan saya tunjukkan bagaimana Mekaar, PNM Mekaar ini bekerja yang kecil-kecil dikelompokkan. Kemudian gandeng renteng, kalau satu enggak bisa mengangsur siapa yang membantu,” pungkasnya. (TYO)