ECONOMICS

Negara Uni Eropa Diam-Diam Tetap Impor dari Rusia

Dian Kusumo Hapsari 17/06/2024 10:32 WIB

Negara-negara Uni Eropa tetap melanjutkan impor besi dan baja dari Rusia. 

Negara Uni Eropa Diam-Diam Tetap Impor dari Rusia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Negara-negara Uni Eropa tetap melanjutkan impor besi dan baja dari Rusia. 

Berdasarkan laporan RIA Novosti, Spanyol telah kembali mengimpor baja dan besi Rusia setelah berhenti selama tiga bulan. Madrid menghentikan pembelian logam dari negara yang terkena sanksi Barat tersebut pada bulan Desember lalu, namun kembali mengimpornya pada bulan April lalu. 

Data statistik yang dianalisa oleh kantor berita tersebut menunjukkan bahwa sejak saat itu Spanyol telah membeli 21.300 ton besi dan baja Rusia senilai UER8 juta atau USD8,57 juta. 

Menyitir Russian Today, impor Spanyol dari aluminium Rusia dilaporkan meningkat 50 persen menjadi UER13 juta, sementara pembelian titanium meningkat hampir dua kali lipat menjadi UER1,5 juta. Hal ini terjadi bahkan ketika perdagangan bilateral antara Rusia dan Spanyol turun 14 persen pada April menjadi UER248 juta, dengan ekspor Rusia mencapai UER177,2 juta.

Uni Eropa melarang impor produk besi dan baja Rusia pada tahun 2022, tak lama setelah peluncuran kampanye militer Moskow terhadap Ukraina. Pembatasan lebih lanjut melarang impor produk besi atau baja yang diproses di negara ketiga tetapi mengandung input besi atau baja yang berasal dari Rusia. 

Sebagai bagian dari sanksi terkait Ukraina, Brussels telah melarang impor kawat aluminium, foil, tabung, dan pipa buatan Rusia, tetapi pembelian ingot, lempengan, dan billet aluminium dari negara tersebut tetap tidak termasuk dalam pembatasan. 

Aluminium, yang secara signifikan lebih ringan dari baja, sangat penting untuk pembuatan kendaraan listrik. Rusia adalah produsen logam ringan terbesar kedua di dunia. Sanksi AS yang dijatuhkan kepada produsen Rusia, Rusal, pada bulan April 2018 membuat harga aluminium di London Metal Exchange melonjak 35 persen ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dalam waktu beberapa hari.


(DKH)

SHARE