ECONOMICS

Nestle Targetkan pada 2025 Seluruh Kemasan Produknya dapat Didaur Ulang

Selfie Miftahul Jannah 08/09/2023 15:09 WIB

Nestle Indonesia mempertegas komitmennya untuk menjaga kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

Nestle Targetkan pada 2025 Seluruh Kemasan Produknya dapat Didaur Ulang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nestle Indonesia mempertegas komitmennya untuk menjaga kesehatan dan keberlanjutan lingkungan dan menjadikan 100% kemasannya dapat didaur ulang atau digunakan kembali pada 2025.

President Director of Nestle Indonesia Samer Chedid menjelaskan untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah. Salah satu diantaranya adalah mendesain ulang kemasan produk sampai bekerjasama dengan 63 pengepul sampah.  

"Kita sudah menggunakan teknologi terbaru untuk membuat kemasan yang sesuai untuk mendukung ekonomi sirkular. Kita juga sudah membuat studi soal kemasan yang bisa digunakan ulang untuk menghindari adanya sampah limbah yang kemduian dibawa ke TPA, kita juga bekerja sama dengan 63 UMKM untuk mendaur ulang sampah kita ini merupakan kolaborasi," jelas Samer dalam panel diskusi Biodiversity Protection and Circular Economy Opportunities for a Livable Planet, Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 Jumat (8/9/2023).

Sesuai dengan komitmen Nestle untuk upaya zero waste to landfill di 2025, Nestle Indonesia mengimplementasikan berbagai inisiatif. Mulai dari penurunan waste disposal rate di semua pabrik hingga di angka 47% dari 2010-2017, inisiatif segregasi sampah organik dan non-organik, hingga kolaborasi dengan Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment untuk mengembangkan solusi manajemen sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan di Indonesia.

Salah satu ambisi Nestle dalam langkah mengurangi perubahan iklim, pada tahun 2025 untuk memproduksi 100% kemasan produk yang bisa didaur ulang atau digunakan kembali dan mengurangi setelah penggunaan plastik baru agar meminimalisir produksi sampah. Semoga ambisi tersebut bisa segera terwujud.

"Untuk meningkatkan perilaku penglolaan sampah kita juga dikantor minta para karyawan untuk membawa sampah dari rumah sampah anorganik didaur ulang. Ini sistem sederhana dalam skala kecil yang kita lakukan dan untuk menyebarkan kesadaran terhadap pengeloaan sampah," tandasnya. (WHY)

SHARE