Nilai Impor Kumulatif Naik 5,45 Persen per Mei 2025, Berikut Rinciannya
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor periode Januari-Mei 2025 sebesar USD96,60 miliar.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor periode Januari-Mei 2025 sebesar USD96,60 miliar. Angka ini naik sebesar 5,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, impor migas tercatat senilai USD13,64 miliar atau turun 7,44 persen secara empat bulanan. Sementara itu impor non migas senilai USD82,96 miliar mengalami kenaikan 7,92 persen.
"Sepanjang Januari hingga Mei 2025, total nilai impor mencapai USD96,60 miliar atau naik 5,45 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu," ujar Pudji dalam konferensi pers Rilis BPS, Selasa (1/7/2025).
Menurut Pudji, jika dilihat berdasarkan penggunaannya, secara kumulatif peningkatan nilai impor terjadi pada bahan baku atau penolong dan barang modal.
"Nilai impor barang modal sebagai andil utama peningkatan impor mencapai USD18,82 miliar atau naik 17,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan memberikan andil peningkatan sebesar 3,08 persen," kata Pudji.
Jika dilihat menurut negara dan kawasan asal impor, peningkatan nilai impor terjadi dengan China, Jepang dan Singapura. Selain itu, ASEAN selain Singapura dan Uni Eropa mengalami penurunan.
Berdasarkan data BPS, pada Mei 2025 total nilai impor mencapai USD20,31 miliar atau naik 4,14 persen dibandingkan Mei tahun lalu.
Nilai impor migas secara bulanan sebesar USD2,64 miliar atau turun 3,80 persen secara tahunan. Sementara itu impor nonmigas USD17,67 miliar atau mengalami peningkatan 5,44 persen.
Pudji mengungkapkan, peningkatan impor secara tahunan ini didorong kenaikan impor nonmigas dengan andil kenaikan sebesar 4,67 persen.
(Dhera Arizona)