ECONOMICS

Nilai Valuasi Startup Indonesia Diprediksi Capai USD125 Miliar pada 2025

Shelma Rachmahyanti 29/04/2021 14:10 WIB

Pada tahun 2025 nilai valuasi akan mencapai USD 125 miliar, bahkan diprediksi bisa mencapai USD 200 miliar.

Nilai valuasi akan mencapai USD 125 miliar, bahkan diprediksi bisa mencapai USD 200 miliar pada 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bisnis digital diramalkan akan menjadi tumpuan ekonomi Indonesia di masa depan. Diketahui, Indonesia pun telah melahirkan usaha rintisan berbasis digital (startup) dengan nilai valuasi lebih dari USD 1 miliar atau dikategorikan sebagai unicorn hingga yang berlabel decacorn dengan valuasi lebih dari USD 10 miliar.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menuturkan, Indonesia diprediksi akan menjadi negara ekonomi digital yang terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 2025 nilai valuasi akan mencapai USD 125 miliar, bahkan diprediksi bisa mencapai USD 200 miliar. Kata dia, ini merupakan angka yang cukup tinggi.

“Pebisnis itu kan harus mengikuti perkembangan zaman ya. Jadi kalau selama ini misalnya para konglomerat berbisnis di bisnis tradisional, misal perkebunan atau energi dsbnya, nah ini kan menjadi satu lahan baru juga sebenarnya kalau mereka bisa masuk ke digital,” tuturnya dalam acara Market Review IDX Channel, Kamis (29/4/2021).

Menurut dia, selain sebagai lahan baru ketika pebisnis masuk ke bisnis digital ini juga memberikan satu tambahan portfolio bahwa mereka juga beradaptasi terhadap perkembangan ekonomi yang baru. Serta, digital juga menjadi bagian dari bisnis tersebut saat ini dan ke depannya.

Lanjut Heru, model bisnis digital memang berbeda dengan bisnis konvensional. Proses pada bisnis digital terbilang agak lama jika dibandingkan dengan proses pada bisnis konvensional.

“Kalau konvensional kan kita beli berapa, jual berapa, dan untung berapa gitu secara cepat. Kalau bisnis digital ini prosesnya agak lama karena penilaian itu ga bisa serta merta dinilai, tapi nanti ada perkembangan investor lain kemudian juga evaluasi segala macam gitu ya,” ujar dia. (TIA)

SHARE