Nirkabel 5G Ganggu Sistem Penerbangan AS, 500 Menara Tunda Gunakan Jaringan
Perusahaan telekomunikasi AT&T (T.N) dan Verizon Communications (VZ.N) sepakat untuk menunda sementara dalam menyalakan beberapa menara nirkabel jaringan 5G.
IDXChannel - Perusahaan telekomunikasi AT&T (T.N) dan Verizon Communications (VZ.N) telah sepakat untuk menunda sementara dalam menyalakan beberapa menara nirkabel jaringan 5G di dekat bandara utama untuk mencegah gangguan signifikan pada penerbangan AS.
Verizon Communications (VZ.N) menegaskan akan membatasi sementara beberapa penyebaran 5G di sekitar bandara, dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk menghindari krisis keselamatan penerbangan besar.
“Verizon untuk sementara tidak akan menyalakan sekitar 500 menara di dekat bandara, sementara operator dan administrasi bekerja pada solusi permanen, untuk sumber yang menjadi masalah tersebut Rincian perjanjian, termasuk lamanya jeda, tidak dapat disampaikan,” dikutip dari Reuters, Rabu (19/1/2022).
Sebelumnya, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah memperingatkan bahwa gangguan nirkabel 5G dapat memengaruhi instrumen pesawat yang sensitif seperti altimeter radio dan secara signifikan menghambat operasi dengan visibilitas rendah.
Ketua Komisi Komunikasi Federal Jessica Rosenworcel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa FAA memiliki proses untuk menilai kinerja altimeter di lingkungan 5G dan menyelesaikan masalah yang tersisa.
“Untuk jeda atau penundaan ini memberikan kesempatan untuk memastikan semua pemangku kepentingan, konsumen, dan ekonomi AS dilayani dalam jangka panjang," tandasnya.
Sebagai informasi, ini adalah ketiga kalinya AT&T dan Verizon setuju untuk menunda penyebaran layanan nirkabel C-Band 5G yang baru. Perusahaan pada bulan November menunda penyebaran 30 hari hingga 5 Januari. Awal bulan ini, mereka kembali setuju untuk menunda penyebaran hingga 19 Januari.
(NDA)