Nongkrong di Cafe, Empat Pengunjung Positif Terpapar Covid-19

Petugas gabungan menggelar razia protokol kesehatan (prokes) di sejumlah cafe di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (22/5/2021) malam.

IDXChannel - Petugas gabungan menggelar razia protokol kesehatan (prokes) di sejumlah cafe di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (22/5/2021) malam. Empat orang positif Covid-19, setelah 400 pengunjung kafe menjalani swab antigen.

Sekretaris Satgas Covid-19 Pangkalpinang, Radmida Dawam, mengatakan giat gabungan tersebut dilakukan guna mencegah klaster baru penularan dan penyebaran Covid-19 di Pangkalpinang dan Babel pada umumnya, meningkat jumlah kasusnya terus meningkat.

"Kami melakukan razia kepatuhan prokes di Kota Pangkalpinang ini dan melakukan swab antigen kepada pengunjung termasuk para karyawan kafe," kata Radmida.

Menurutnya, dari empat kafe yang disasar banyak ditemukan pengunjung tidak patuh prokes seperti duduk berdekatan tanpa jarak dan tidak menggunakan masker.

"Memang di kafe-kafe yang kami razia banyak yang tidak patuh prokes. Duduk sudah tidak ada jarak lagi," ujarnya.

Dalam pengambilan sampel swab antigen yang baru kelar hingga lewat tengah malam itu, petugas mengumpulkan 400 lebih sampel antigen dengan hasil empat orang reaktif Covid-19.

"Tim satu melakukan swab antigen di dua titik dan tim dua melakukannya di dua titik. Dari empat titik itu kami temukan empat orang swab antigennya positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang, dr. Masagus Hakim.

Dia menuturkan, mereka yang swab antigennya positif langsung dilalukan swab PCR dan dikarantina.

"Sesuai arahan mereka yang positif langsung kami karantina untuk tindakan lebih lanjut. Esok harinya kami akan ambil sampel swab PCR yang kedua. Atau kami kembalikan, karena yang positif ini ada yang berasal dari luar daerah Pangkalpinang. Nanti kami berkoodinasi dengan satgas COVID-19 di Wilayah untuk tindakan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, kata Masagus, pihaknya akan menyegel kafe-kafe tersebut dan akan memberikan sanksi tegas apabila kembali tidak patuh prokes.

"Tempat ini (kafe, red) kami arahkan tutup sementara untuk dibersihkan dan memberi efek jera agar mereka nantinya tetap patuh prokes," ucapnya. (TYO)