ECONOMICS

Nusantara Regas Raup Pendapatan Rp5,24 Triliun Ditopang Bisnis FSRU Jakarta

Febrina Ratna 10/02/2023 09:51 WIB

Nusantara Regas (NR) mencatatkan kinerja positif pada 2022 dengan penyerahan gas sebesar 86,03 juta MMBTU dan pendapatan sebesar USD 346,16 juta.

Nusantara Regas Raup Pendapatan Rp5,24 Triliun Ditopang Bisnis FSRU Jakarta. (Foto: Nusantara Regas)

IDXChannel - Subholding Gas Pertamina dalam pengelolaan bisnis Liquefied Natural Gas (LNG), PT Nusantara Regas (NR), mencatatkan kinerja positif pada 2022 dengan penyerahan gas sebesar 86,03 juta MMBTU dan pendapatan sebesar USD 346,16 juta atau sekitar Rp5,24 triliun.

Dengan pendapatan itu, laba bersih NR mencapai 26,06 juta atau setara Rp394 miliar (unaudited). Pencapaian ini melebihi target KPI 2022 sebesar 101,9%. 

Kinerja positif NR ditopang oleh bisnis utama dalam penerimaan, penyimpanan dan regasifikasi LNG melalui Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facilities (ORF) Muara Karang, Jakarta. Gas ini diperuntukan bagi 60% kebutuhan energi pembangkit listrik PLN wilayah Jakarta dan Jawa bagian Barat.

“Kami bersyukur tahun 2022 pencapaian NR melebihi target KPI. NR berkomitmen untuk ke depannya selalu siap berkontribusi dan diandalkan bagi pemenuhan energi,” jelas Direktur Utama NR Harry Budi Sidharta dalam Town Hall Meeting (THM) 2023 bertema ”Reliable For The Future’’ pada Rabu, (8/2/2023).

Selain memaparkan pencapaian kinerja perusahaaan pada 2022, Harry juga memaparkan rencana kerja NR tahun 2023 kepada Dewan Komisaris dan seluruh pekerja Nusantara Regas

Harry mengungkapkan NR berencana merealisasikan pengembangan bisnis baru di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Papua dengan tetap mengutilisasi Liquefied Natural Gas (LNG) pada 2023. Upaya ekspansi bisnis tersebut ditujukan mendukung pemenuhan kebutuhan energi gas bumi di Indonesia.

Terakhir Harry menambahkan, NR sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina siap untuk melanjutkan tren kinerja positif. Ekspansi bisnis hingga ke Papua nantinya diharapkan dapat mendukung percepatan utilisasi gas bumi gas bumi di Indonesia. Khususnya penggunaan gas bumi di pembangkit listrik, mampu menekan subsidi BBM dan mendorong pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan.

Dalam THM ini, Dewan Komisaris juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan bisnis NR. “Salah satu kunci untuk bisnis yang berkesinambungan adalah membina hubungan baik dengan para pemangku kepentingan, melakukan inovasi pada skema bisnis usaha sehingga tercipta peluang baru bagi keberlanjutan usaha,” ujar Komisaris Utama NR, Heru Setiawan.

(FRI)

SHARE