ECONOMICS

OIKN Ungkap Brunei dan Malaysia Bantu RI Garap IKN

Iqbal Dwi Purnama 16/01/2024 12:55 WIB

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap pembangunan IKN setidak bakal ditopang oleh tiga negara tetangga Indonesia. 

OIKN Ungkap Brunei dan Malaysia Bantu RI Garap IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap pembangunan IKN setidak bakal ditopang oleh tiga negara tetangga Indonesia. 

Ketiga negara tersebut antara lain, Indonesia sebagai penyedia infrastruktur dasar, sarana dan prasarana, serta Brunei Darussalam, dan Malaysia sebagai mitra pembangunan baik berbentuk investasi maupun kerjasama antar negara kedepannya. 

"IKN ada tiga negara berdiri di sana, Indonesia, Malaysia dan Brunei, kolaborasi tiga negara ini akan berperan penting mewujudkan IKN sebagai pusat baru pertumbuhan ekonomi nantinya," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam Media Briefing secara virtual, Selasa (16/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, Agung juga memaparkan setidaknya Brunei Darussalam sudah menyampaikan minat investasi ke IKN dalam bentuk letter of intent (LOI).

Bahkan Brunei diklaim sudah membentuk satu konsorsium internasional yang berisi perusahaan-perusahaan asing yang siap berinvestasi ke IKN. 

Agung menyebutkan, komitmen nilai investasi yang disampaikan dari Brunei Darussalam berkisar Rp4 - 7 triliun. Jumlah tersebut mengikuti hasil studi kelayakan yang akan menjadi kebutuhan biaya investasi.

"Brunei menyampaikan LOI sebagai langkah pertama dari investasi, estimasi nilai investasi masih perlu dihitung, tapi paling tidak Rp4,5 triliun sampai Rp7 triliun, untuk tanah pembangunan, dan lainnya, tentunya berdasarkan studi kelayakan," kata Agung. 

Komitmen tersebut, diceritakan Agung, didapati saat Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Brunei menghadiri undangan pernikahan Pangeran Brunei Abdul Mateen. 

"Meskipun beliau (Presiden Jokowi) undangan (nikah), tapi dimanfaatkan juga untuk mencari investor, ini ada konsorsium internasional, investor yang dipimpin oleh ayah dari sultan Brunei," tutupnya. 

(SLF) 

SHARE