OJK: Pemulihan Ekonomi RI Terus Berlanjut di 2023
OJK melihat pemulihan ekonomi terus berlanjut tahun ini, apalagi masuk tahun politik yang akan membuat konsumsi masyarakat.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat pemulihan ekonomi terus berlanjut tahun ini, apalagi masuk tahun politik yang akan membuat konsumsi masyarakat dan aktivitas industri semakin meningkat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hal itu diperkuat oleh pengumuman pemerintah mengakhiri tanggap darurat pandemi yang akan menjadi modalitas utama bagi pertumbuhan lebih kuat lagi tahun ini.
"Kami meyakini sebagian besar risiko transmisi perlambatan pertumbuhan ekonomi global termasuk dampak penurunan harga komoditas, penurunan permintaan ekspor dan pengetatan likuiditas global sudah dipahami dan dapat dimitigasi dengan tepat," ujar Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).
Tahun ini, lanjut Mahendra, siklus politik 5 tahunan juga dimulai. Belajar dari tahun lalu, akselerasi konsumsi masyarakat dan aktivitas industri akan meningkat.
"Khususnya industri padat karya seperti makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, percetakan serta transportasi," kata dia.
Adapun pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden kali ini adalah yang ke-5 setelah reformasi. Pengalaman menunjukkan sekalipun suhu politik terus meningkat, namun kondisi keamanan, kepastian hukum dan iklim berusaha tetap terjaga dengan baik.
Menurut Mahendra, kondisi ini dimungkinkan karena Indonesia telah menjadi sistem demokrasi yang makin dewasa pada saat kepentingan nasional adalah yang menjadi tujuan utama tiap kontestannya.
"Kali ini Indonesia makin mengokohkan dirinya menjadi negara demokrasi presidensial terbesar di dunia, Indonesia Seng Ada Lawan," ungkap Mahendra.
OJK mengajak kita semua untuk tidak ragu-ragu terhadap penguatan perekonomian, stabilitas keuangan, serta perbaikan iklim dan investasi di Indonesia. (RRD)