ECONOMICS

OJK Proyeksi Potensi Ekonomi Digital Indonesia Bisa Tembus Rp1.950 Triliun di 2025

Heri Purnomo 14/07/2023 14:56 WIB

OJK menyebut potensi ekonomi digital Indonesia bisa menembus USD130 miliar atau setara dengan Rp1.950 triliun pada 2025.

OJK Proyeksi Potensi Ekonomi Digital Indonesia Bisa Tembus Rp1.950 Triliun di 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut potensi ekonomi digital Indonesia bisa menembus USD130 miliar atau setara dengan Rp1.950 triliun (asumsi kurs Rp15.000) pada 2025.

Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Bambang W Budiawan, mengatakan kontribusi sektor e-commerce Indonesia saat ini telah mencapai USD59 miliar atau setara dengan 80 persen ekonomi digital di Indonesia.

“Bahkan, 2 tahun lagi kita akan masuk ke angka USD130 miliar," katanya dalam acara peluncuran riset EY dan AFPI berjudul Studi Pasar dan Advokasi Kebijakan UMKM Indonesia, di Plataran Senayan Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Bambang mengatakan potensi tersebut ditopang oleh berbagai inovasi yang dilakukan oleh pelaku usaha di Indonesia. Selain itu, dipengaruhi bonus demografi penduduk, stratifikasi penduduknya, kebiasaan masyarakat Indonesia yang mulai terbiasa dengan internet atau literasi internet yang tembus 216 juta.

Dengan potensi tersebut, OJK mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital yang saat ini masih memiliki potensi yang besar. Sebab, kontribusi yang disumbangkan ke PDB Indonesia mencapai 60%. 

"Untuk meningkatkan peran UMKM itu, OJK bersama stakeholder dengan Kementerian, termasuk holding BUMN, kita berusaha mengatur, berbagai skema, ada pembiayaan ultra mikro, super mikro, KUR, dan kebijakan restrukturisasi," pungkasnya.

(FRI)

SHARE