ECONOMICS

Omicron Melonjak, Luhut: Pemerintah Akan High Alert Jika BOR RS 30 Persen

Azhfar Muhammad 12/01/2022 07:53 WIB

Pemerintah akan waspada ketika tingkat keterisian BOR di rumah sakit mendekati 20-30 Persen.

Pemerintah akan waspada ketika tingkat keterisian BOR di rumah sakit mendekati 20-30 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel —Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan angka kasus virus Omicron telah teridentifikasi di 150 negara dan menimbulkan gelombang baru. 

Menko Luhut menilai untuk Perawatan di RS akan menjadi salah satu indikator utama dan  Pemerintah akan  waspada  ketika  tingkat keterisian BOR di rumah sakit  mendekati 20-30 Persen.

“Perawatan di RS akan menjadi salah satu indikator utama. Kami akan high alert ketika BOR mendekati 20-30 Persen,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Rabu (12/1/2022). 

Menko Luhut menilai, dari  hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, puncak varian omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari variant Delta.

“Indonesia bukan tidak mungkin dapat mengalami hal yang sama (ada lonjakan gelombang) Namun kita tidak perlu panik, tetapi kita tetap waspada,” urainya. 

Sebagai informasi, Luhut Menilai kasus virus Omicron di Indonesia diproyeksikan akan menghadapi puncak gelombang yang akan terjadi pada awal Februari.

“Kita harus tetap waspada dan terus bekerja sama. Kita harus bersatu padu menghadapi musuh bersama variant Omicron. Karena hanya dengan bersatu, kita bisa mengatasi gelombang baru dan keluar dari pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (TIA)

SHARE