Omzet Pasar Kreatif Bandung di Lima Mal Tembus Rp6,5 Miliar
Pasar Kreatif yang digelar di lima Mal di Kota Bandung mampu menghasilkan omzet Rp6,5 miliar.
IDXChannel - Pasar Kreatif yang digelar di lima Mal di Kota Bandung mampu menghasilkan omzet Rp6,5 miliar. Angka tersebut melebihi target yang ditetapkan.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, bersyukur dengan target yang telah dicapai. Dia optimistis pemulihan ekonomi di Kota Bandung sudah mulai menggeliat.
"Omzet di lima mal itu sudah Rp6,5 miliar, sudah melebihi target. Jadi ini menunjukan pemulihan ekonomi pasca pandemi sudah mulai terjadi peningkatan. Untuk mal ke-5, belum dihitung," beber Yana.
Dengan target yang sudah tercapai, maka kurasi peserta Pasar Kreatif akan semakin ketat agar kualitasnya semakin baik.
"Tentunya dengan kurasi, sehingga produk yang ikut Pasar Krearif layak bersaing dengan produk yang ada di mal," kata Yana.
Dia juga meminta para pelaku usahaterus meningkatkan kreativitas dan berinovasi.
"Bagi para pelaku UMKM terus berinovasi dan berkreasi. Insyaallah pemerintah hadir memberikan fasilitas, seperti sertifikat halal, PIRT, Nutrition Fact juga pendampingan," ungkap Yana.
Dijabarkan Yana, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung trennya meningkat hampir di semua sektor, perdagangan, jasa, dan pariwisata.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pergagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah, menyampaikan omzet yang ditargetkan di enam mal sebesar Rp6 miliar. Namun, baru lima mal sudah mencapai Rp6,5 miliar.
Selain Pasar Kreatif, Pemkot Bandung juga akan menggelar Bandung Week Market di Beacwalk Bali. Di ajang ini akan menggandeng 20 pelaku usaha Kota Bandung yang siap bersaing dengan produk ekspor.
"Selain itu ada Festival Sentra Industri, tujuannya agar brand di Kota Bandung dikenal oleh masyarakat. Contohnya seperti sepatu Cibaduyut, sentra rajut Binong Jati, juga kaos di Jalan Suci," bebernya. (NDY)