ECONOMICS

Omzet Pedagang Kurma di Tanah Abang Naik hingga 40 Persen Jelang Ramadan

Riyan Rizki Roshali 22/03/2023 21:30 WIB

Bulan suci Ramadan menjadi ladang berkah bagi para pedagang, termasuk penjual kurma.

Omzet Pedagang Kurma di Tanah Abang Naik hingga 40 Persen Jelang Ramadan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bulan suci Ramadan menjadi ladang berkah bagi para pedagang, termasuk penjual kurma. Pedagang kurma di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami kenaikan omzet sekitar 40%.

Salah satu pemilik toko kurma Elshanum di Pasar Tanah Abang, Halimah, mengatakan tokonya sudah ramai didatangi para pembeli tiga hari sebelum bulan suci.

"Dari 3 hari sebelum puasa sudah ramai. Karena kan mereka sudah mulai prepare buat puasa, jadi mulai banyak yang antusias buat puasa," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia, Rabu (22/3/2023).

Pengakuan Halimah, para pembeli yang datang ke tokonya kebanyakan datang untuk membeli kurma jenis Sukari Medjool. Rata-rata para pembeli memborong hingga 5 kotak untuk dibawa pulang.

“Karena buat perlengkapan, jadi biasanya paling sedikit 5 dus-an belinya. Tapi dia prepare kan, jadi sekalian untuk 3 minggu,” tuturnya.

Selain itu, tokonya mengalami kenaikan omzet hingga 40%. Adapun harga kurma yang dijualnya dipatok harga Rp50 ribu hingga Rp300 ribu.

"Pasti, lebih tinggi sekitar 40%. Pasti naik. Paling murah itu dari 50 ribu, paling mahal itu 300 ribu yang merek Medjool tadi sama Ajwa,” jelasnya.

Cerita Warga Berburu Kurma di Tanah Abang.

Salah satu pembeli kurma, Hamidah (14), bersama keluarganya sengaja datang dari Kota Bogor ke Tanah Abang untuk membeli kurma untuk dikonsumsi selama bulan puasa.

“Iya, kita dari Bogor. Kalau kita wajib pasti beli buat sekeluarga,” katanya.

Dikatakan Hamidah, keluarganya membeli kurma Barari sebanyak 10 kilogram. Pembelian sebanyak itu sekaligus persiapan lebaran.

“Di sini kita belinya 10 kilo, sekalian nyetok buat lebaran juga. Kita emang terbiasa beli kurma Barari,” jelasnya. (NIA)

SHARE