ECONOMICS

OPEC+ Berencana Tingkatkan Produksi Lagi di Oktober 2025

Febrina Ratna Iskana 07/09/2025 07:36 WIB

OPEC+ disebut-sebut sepakat kembali meningkatkan produksi minyak pada Oktober 2025 mendatang.

OPEC+ Berencana Tingkatkan Produksi Lagi di Oktober 2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - OPEC+ disebut-sebut sepakat kembali meningkatkan produksi minyak pada Oktober 2025 mendatang. Namun, jumlahnya baru akan diputuskan pada pertemuan yang digelar secara online pada Minggu (7/9/2025).

Adapun pertemuan OPEC+ pada hari ini bakal berfokus pada penghentian pemangkasan produksi secara bertahap setiap bulan, dan kelompok tersebut telah mencapai kesepakatan prinsip untuk meningkatkan produksi setidaknya 135.000 barel per hari mulai Oktober, menurut dua sumber yang dikutip dari CNN, Minggu (7/9/2025).

Sumber OPEC+ ketiga mengatakan kenaikan produksi bulan Oktober bisa mendekati 200.000-350.000 barel per hari.

OPEC+ telah membalikkan strategi pemangkasan produksinya sejak April lalu dan telah menaikkan kuota sekitar 2,5 juta barel per hari, sekitar 2,4 persen dari permintaan dunia. Hal itu untuk meningkatkan pangsa pasar dan sejalan dengan tekanan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menurunkan harga minyak.

Namun, peningkatan produksi tersebut gagal menekan harga minyak secara signifikan, yang diperdagangkan mendekati USD66 per barel akibat sanksi Barat terhadap Rusia dan Iran. Hal itu pun mendorong peningkatan produksi lebih lanjut di negara-negara pesaing seperti Amerika Serikat.

Peningkatan produksi lanjutan akan berarti OPEC+, yang memproduksi sekitar setengah dari minyak dunia, akan mulai mengurangi pemangkasan tahap kedua sekitar 1,65 juta barel per hari, lebih dari setahun lebih cepat dari jadwal.

Pada pertemuan terakhir mereka di Agustus, OPEC+ meningkatkan produksi sebesar 547.000 barel per hari yang berlaku pada September.

Adapun harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada USD65,50 per barel pada hari Jumat, turun 2,2 persen, tertekan oleh laporan ketenagakerjaan AS yang lemah dan ekspektasi kenaikan produksi OPEC+. Angka ini masih lebih tinggi dari level terendah tahun 2025 di dekat USD58 pada April.

Kenaikan produksi OPEC+ belum mencapai jumlah yang dijanjikan karena sebagian besar anggotanya sudah hampir mencapai kapasitas produksi. Akibatnya, hanya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang mampu menambah pasokan ke pasar.

OPEC masih menerapkan dua tahap pemangkasan produksi, yaitu pemotongan 1,65 juta barel per hari oleh delapan anggota dan pemangkasan 2 juta barel per hari lainnya oleh seluruh anggota hingga akhir 2026.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE