Orang Kaya China Borong Properti Mewah di Malaysia, Ini Alasannya

Jumlah warga negara China yang membeli properti mewah di Malaysia, terutama di pusat kota Kuala Lumpur, tercatat meningkat signfiikan pada 2024.

IDXChannel - Jumlah warga negara China yang membeli properti mewah di Malaysia, terutama di pusat kota Kuala Lumpur, tercatat meningkat signfiikan pada 2024.

Dilansir dari The Straits Times pada Senin (12/8/2024), kondisi politik yang relatif stabil dan pertumbuhan ekonomi yang menguat menjadikan properti mewah di Malaysia sebagai opsi investasi yang menarik bagi orang kaya China.

Setiap tahun, konsultan properti Juwai IQI menerima ribuan permintaan dari calon pembeli asing. Pada kuartal I-2024, jumlah permintaan dari calon pembeli asal China meningkat sebesar 42 persen dari kuartal sebelumnya, kata kepala eksekutifnya, Tn. Kashif Ansari.

“Peningkatan permintaan sebesar 42 persen dari China memicu peningkatan serupa dalam hal jumlah pembeli properti mewas asal negara tersebut. Mereka merupakan segmen pembeli asing terbesar di Malaysia, yang umumnya ingin membeli rumah tapak atau apartemen mewash, terutama di Kuala Lumpur dan Johor, dengan harga sekitar RM2 juta (Rp7 miliar),” kata Kepala Eksekutif Juwai IQI kashif Ansari.

Kashif menolak untuk mengungkapkan angka permintaan dan rumah yang terjual yang lebih rinci. Dia mengatakan hal tersebut adalah rahasia pemilik.

Perubahan skema visa tinggal Malaysia My Second Home (MM2H) pada Juni 2024 juga mewajibkan penduduk asing untuk membeli properti di negara tersebut.

Malaysia telah menjadi tujuan Asia Tenggara terpopuler kedua bagi pembeli real estat China, naik dari posisi ketiga pada 2022, kata Juwai IQI pada awal tahun 2024. Thailand berada di posisi teratas. (Wahyu Dwi Anggoro)