Pabrik di China Sudah 20 Tahun, Jadi Pertimbangan Tim Cook Mau Pindahkan ke RI?
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan, kedatangan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia menyepakati untuk membangun pabrik di Indonesia.
IDXChannel - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan, kedatangan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia menyepakati untuk membangun pabrik di Indonesia. Hal ini merupakan peningkatkan kerja sama dalam global supply chain industri teknologi.
"Presiden minta Apple meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain. Menurut Data kemenperin Indonesia mengimpor USD2 miliar Apple, kita berharap pertemuan ini memberikan optimisme Indonesia dilihat dunia, ASEAN ini market besar 600 juta penduduknya, 45% Indonesia ASEAN Indonesia ini pasar menjanjikan," kata Budi Arie kepada wartawan di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
"Jadi salah satunya itu termasuk kemungkinan proses manufacturing Apple dilakukan di Indonesia," sambungnya.
Dia menerangkan, penggemar produk Apple cukup banyak di Indonesia. Sehingga, diharapkan Indonesia tidak hanya melakukan impor saja tetapi dapat ikut dalam proses produksi untuk meningkatkan pendapatan negara.
"Nilai investasi sekitar Rp1,2 triliun (invest developer center). Tapi dari komitmen dan keseriusan mereka juga berharap Indonesia terlibat dalam proses produksi dan pengembangan lebih lanjut karena Tim Cook mengatakan di China itu udah 20 tahun manufakturnya. Jadi bukan persoalan yang mudah, tapi ini kan kita kalau ada kemauan bisa," ucapnya.
Selain itu, kata dia, Apple sendiri telah membangun membangun pusat riset di tiga tempat yakni di BSD City, Tangerang, Batam dan Surabaya. Nantinya, akan ditambah lagi di Bali.
"Jadi ini peningkatan SDM ini juga penting buat kita. Buat bangsa dan negara kita," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Tim Cook sangat senang datang ke Indonesia karena adanya potensi yang luar biasa dan dukungan untuk membuka pabrik di sini. Sehingga, harga produk Apple dapat lebih murah.
"Membangun atau mengadakan proses manufaktur di sini mereka positif nanti detailnya ditindaklanjuti. Kita impor 2,8 juta hp di tahun 2023, di mana 85%-nya Apple berarti kan hampir 2 juta lebih ya, kita impor langsung Apple. Kalau dengan angka segitu, masa' iya enggak mau bangun pabrik di Indonesia. Ya, Ujung-ujungnya Apple bisa lebih murah," tuturnya.
(YNA)