Pahala Mansury Sebut Kemitraan BUMN–UMKM Penting Bagi Pemulihan Ekonomi RI
Pahala Mansury Sebut Kemitraan BUMN–UMKM Penting Bagi Pemulihan Ekonomi RI.
IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN) penting untuk dilakukan kemitraan antara BUMN dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Meski demikian, kemitraan antara perusahaan BUMN harus dalam kerangka yang saling mendukung dan menguntungkan.
"Selaras dengan arahan kebijakan bapak Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak oleh pandemi COVID-19, maka kemitraan antara BUMN dengan tentunya menjadi semakin penting dan memiliki peran yang strategis untuk bisa kita tingkatkan dalam satu ekosistem ekonomi yang saling mendukung serta menguntungkan secara berkelanjutan," ujar Wakil Menteri I BUMN, Pahala Mansury, dalam konfrensi pers daring di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Wamen BUMN mengatakan, dengan membangun ekosistem rantai nilai dan pasok yang berkelanjutan antara BUMN dengan para pelaku UMKM, maka bisa mendorong peningkatan ketahanan serta daya saing beragam produk karya anak bangsa Indonesia dengan multiplier effect yang positif terhadap upaya bersama dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca-pagebluk.
"Inisiatif pasar digital UMKM atau biasa disebut PaDi UMKM tentunya merupakan salah satu quick win yang kita harapkan bisa diterapkan mulai tahun 2021 untuk bisa melakukan peningkatan sinergi antara pelaku UMKM dengan BUMN," katanya.
Lebih lanjut Pahala mengatakan, mulai dari Agustus 2020 lalu sampai dengan saat ini, Kementerian BUMN sudah melakukan sinergi tersebut melalui peluncuran PaDi UMKM dan diawali oleh 9 BUMN, di mana total transaksi yang dilakukan melalui PaDi UMKM sampai dengan akhir Januari 2021 sudah bisa mencapai Rp11,4 triliun.
Fasilitas pasar digital ini diharapkan bisa mempermudah interaksi BUMN yang selama ini memiliki kebutuhan untuk bisa melakukan berbagai pengadaan.
"Karena kalau dulu kami harus mencari UMKM-nya di wilayah masing-masing, saat ini melalui inisiatif PaDi UMKM maka kebutuhan untuk bisa mempertemukan UMKM dengan masing-masing BUMN yang perlu melaksanakan pengadaan baik secara nasional maupun kewilayahan bisa difasilitasi dengan lebih baik lagi. Kita tentunya berharap dari 9 BUMN yang sudah melaksanakan pengadaan melalui PaDi UMKM ini bisa terus meningkat ke depannya," kata dia.
Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan jumlah BUMN dan pengadaan yang dilakukan oleh BUMN melalui PaDi UMKM adalah pengadaan atau pelaksanaan dari PaDi UMKM Virtual Expo 2021. Penyelenggaraan Virtual Expo 2021 ini diharapkan bisa mendorong peningkatan value creation sehingga BUMN bisa menggunakan lebih banyak lagi pengadaan melalui berbagai macam produk UMKM dalam kebutuhan proses produksi maupun proses kerja.
"Kami berharap interaksi bisnis secara live online dalam virtual event ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan juga ditindaklanjuti dengan realisasi kemitraan usaha seraya tetap menaati protokol kesehatan," kata Pahala.
Dia juga menambahkan, kemitraan bisnis BUMN dengan UMKM akan menjadi semakin memperkuat ekosistem perekonomian nasional ke depannya menuju Indonesia Maju. (TYO)