Pakar Prediksikan Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman
Para ahli kesehatan kerap menyebut umat manusia pada akhirnya akan hidup berdampingan dengan infeksi Covid-19.
IDXChannel - Para ahli kesehatan kerap menyebut umat manusia pada akhirnya akan hidup berdampingan dengan infeksi Covid-19.
Hidup berdampingan seperti dengan virus infeksi pernapasan lainnya, seperti influenza, virus pernapasan (RSV), adenovirus, dan virus corona lainnya.
Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), mengatakan dia memperkirakan Covid-19 akhirnya akan bisa juga menjadi penyakit musiman, seperti flu yang biasa melonjak di musim dingin, dikutip dari Huffington Post, Jumat (13/5/2022). Tetapi apakah prediksi ini akan terjadi? Rochelle menyebut masih harus melihat situasi ke depannya.
Senada dengan direktur CDC di atas, para ilmuwan lain juga setuju bahwa Covid memang tidak akan kemana-mana alias tak menghilang seluruhnya, dan penduduk global akan hidup dengan SARS-CoV-2 selama beberapa dekade dan sepanjang tahun.
“Covid terus membakar populasi saat kita membahasnya, ditambah demam dan flu khas musim dingin. Jadi ini adalah pukulan ganda, ” ujar Mark Cameron, seorang peneliti penyakit menular di Case Western Reserve.
Sependapat dengan Mark, epidemiolog University of California, Andrew Noymer juga memperkirakan Covid akan menjadi suatu penyakit yang dapat diprediksikan dan semakin dominan di musim dingin sama seperti flu musiman yang sudah berlangsung dalam jangka panjang selama ini.
"Di Amerika Serikat, semua lonjakan terbesar terjadi di musim dingin, jadi ini semacam musiman," kata Andrew Noymer.
Meski demikian, ia mengingatkan untuk tak terkecoh, mengingat virus SARS-CoV-2 penyebab infeksi Covid-19 masih menyebar secara signifikan di luar waktu musim dingin.
“Penyakit menular musiman adalah sesuatu yang muncul secara diprediksi pada awal musim dingin demam dan flu dan bertahan selama periode waktu itu. Virus dapat diprediksi, tetapi virusnya masih baru saja dimulai, katanya.
(NDA)