ECONOMICS

Paling Cepat Berkembang, Kawasan ASEAN Justru Rentan Terdampak Perubahan Iklim

Michelle Natalia 03/11/2021 09:39 WIB

Kawasan ASEAN menjadi wilayah yang memiliki risiko besar terpapar dampak perubahan iklim.

Kawasan ASEAN menjadi wilayah yang memiliki risiko besar terpapar dampak perubahan iklim. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Asia Tenggara memiliki potensi sebagai kawasan paling cepat berkembang, tetapi juga menjadi wilayah yang memiliki risiko besar terpapar dampak perubahan iklim.

"Jika upaya mewujudkan ekonomi hijau tidak tercapai, maka pertumbuhan ekonomi yang bergerak cepat tetap akan sia-sia karena dikalahkan oleh cepatnya dampak climate change," ujar Sri dalam reels di akun Instagram resminya @smindrawati di Glasgow, Rabu(3/11/2021). 

Dalam acara ADB High-Level Event COP26 Financing Green Recovery for a Low-Carbon and Climate-Resilient Southeast Asia: Announcement of Support for ASEAN Green Recovery Platform tersebut, Sri mengatakan pembiayaan pun menjadi salah satu poin penting untuk mempercepat transisi energi menuju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. 

"Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik inisiatif Asian Development Bank (ADB) dalam mengembangkan ASEAN Catalytic Green Finance Facility (ACGF) untuk mengkatalisasi pembiayaan hijau," tambah Sri.

Dia menyebutkan Indonesia sendiri telah menetapkan Peraturan Presiden mengenai instrumen nilai ekonomi karbon yang akan mengatur mekanisme karbon. Selain itu, Energi Transition Mechanism (ETM) yang diinisiasi Indonesia dan ADB juga diharapkan dapat mendukung proses transisi energi yang lebih cepat. 

"Saya berharap ACGF dapat menjadi kekuatan ASEAN untuk mempercepat upaya pemulihan ekonomi dari pandemi dan isu perubahan iklim menuju pemulihan hijau," pungkasnya. (TIA)

SHARE