ECONOMICS

Pandemi Belum Berakhir, Kenali Apa Itu Long Covid-19

Kevi Laras 03/10/2022 01:08 WIB

Long Covid-19 atau Covid-19 berkepanjangan bisa menyerang berbagai usia dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).

Pandemi Belum Berakhir, Kenali Apa Itu Long Covid-19 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Long Covid-19 atau Covid-19 berkepanjangan bisa menyerang berbagai usia dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).  Sebuah studi dari Journal of Infection menetapkan 'gejala sisa' dari Covid-19 yang dapat berlangsung selama beberapa bulan.

Melansir Times of India Minggu (2/10/2022), para peneliti menemukan bahwa 37% menunjukkan setidaknya empat gejala dan 42% melaporkan gejala yang berlangsung selama lebih dari 28 hari. 

Selain itu, 20% pasien masih tanpa gejala pada bulan kesembilan dengan dua gejala klasik Covid-19. Berikut 2 gejala yang lazimnya dialami bagi pasien long Covid-19;

1. Kelelahan dan Sesak Nafas

Dalam studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Infection menemukan kelelahan dan sesak napas merupakan gejala umum, yang berlangsung lama pada sekitar 20% peserta, lazimnya 9 bulan setelah pemulihan.

2. Tekanan Psikologi

Selain itu, penelitian juga mencatat sebanyak 18% pasien tidak kembali ke kesehatan fisik pra-Covid yang optimal, 19% melaporkan tekanan psikologis selama bulan kesembilan.

Sehubungan dengan gejala dan durasi Covid-19 yang lama, penelitian juga menemukan faktor risiko tertentu bagi usia 50 tahun ke atas. Menurut para peneliti, pasien usia 50 tahun lebih membutuhkan rawat inap, dan menunjukkan empat atau lebih gejala menetap beberapa bulan setelah pemulihan.

"Pasien dengan usia lanjut, tinggal di ICU dan beberapa gejala lebih mungkin menderita gejala jangka panjang, berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental," kata peneliti dilansir Times of India, Minggu (2/10/2022).

Kondisi long haul atau juga disebut long Covid-19 merupakan pasien mengalami berbagai efek jangka menengah dan panjang setelah pulih dari penyakit awal mereka. Menurut WHO bukti saat ini menunjukkan sekitar 10% -20% orang mengalami berbagai efek jangka menengah dan panjang.

"Ada tiga gejala umum dari kondisi pasca-covid: satu adalah kelelahan, kedua adalah sesak napas atau kesulitan bernapas dan yang ketiga adalah disfungsi kognitif," kata jelas Dr Janet Diaz, Lead, Clinical Management WHO.

(DES)

SHARE