Pandemi Covid Bikin Ritel Besar Tinggalkan Mal, Salah Satunya Margo City

Pandemi covid dan kebijakan PPKM berlevel membuat banyak ritel besar satu per satu meninggalkan mal alias tutup.

IDXChannel - Pandemi covid dan kebijakan PPKM berlevel membuat banyak ritel besar satu per satu meninggalkan mal alias tutup. Hal yang sama juga terjadi di Mal Margo City Depok, Jawa Barat.

Mulai dari Centro Department Store yang dikelola PT Tozy Sentosa yang pada Mei 2021 lalu menutup gerai mereka salah satunya di Margo City karena dinyatakan bangkrut.

Selain Centro, yang baru saja cabut dan gulung tikar yakni Giant yang dikelola PT Hero Suparmarket Tbk (HERO). Salah satu outlet Giant yakni juga ada di Margo City yang pada 3 Maret 2021 tutup selamanya.

Seperti  diketahui, Mal Margo City merupakan salah satu mal terbesar di Depok, Jawa Barat. Mal yang sudah berusia 15 tahun ini dikabarkan terjadi ledakan bom.

Namun, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar memastikan, tidak ada ledakan di Margo City, Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Ia menekankan bahwa kejadian di Margo City pada sore hari ini hanya atap mall yang ambruk.

"Enggak ada ledakan itu, cuma atap yang ambruk. Atap yang ambruk. Siapa yang bilang itu ledakan," ujar Kombes Imran saat dikonfirmasi , Sabtu (21/8/2021).

Mengutip wikipedia, Margo City yang diresmikan pada Maret 2006 berlokasi di Jalan Margonda Raya dan memiliki luar area sekitar 9,2 hektare yang berada di bawah manajemen grup perusahaan rokok Djarum.

Mal ini dibangun oleh PT Puri Dibya Property. Tepat di samping Margo City depok ini ada sebuah rumah peninggalan zaman Belanda yang sampai saat ini masih dijadikan museum dan sebagai tempat hiburan musik. (RAMA)