ECONOMICS

Pandemi Tekan Keuangan Negara, Menkeu: Kita Harus Tolong Rakyat.

Rina Anggraeni 17/02/2021 20:15 WIB

Menkeu mengakui pandemi telah memberikan tekanan terhadap keuangan negara, hal ini harus dilakukan karena pemerintah harus menolong rakyat.

Sri Mulyani menyebut keuangan negara tertekan karena harus menolong rakyat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengakui era pandemi memberikan dampak dan tantangan yang luar biasa dalam pengelolaan keuangan negara. Sebab, banyak anggaran yang harus dialihkan untuk belanja penanganan Covid-19.

Penanganan yang dimaksud bukan diberikan di bidang kesehatan saja, tetapi juga membantu masyarakat yang mengalami tekanan ekonomi selama pandemi berlangsung.

"Keuangan negara tertekan tapi kita harus menolong rakyat, kita harus bayar masyarakat yang masuk RS karena covid, bayar tenaga kesehatan, bayar alat, kita upgrade RS, dan membantu rakyat yang kehilangan pekerjaan, kita bantu usaha kecil," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (17/2/2021.

Lanjutnya, tantangan yang akan dihadapi tidaklah mudah selain dari pandemi covid-19. Mulai dari perubahan iklim yang menyebabkan terjadinya bencana hingga perubahan teknologi digital yang membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat.

"Sebagian senang dan excited karena milenial semua, terbiasa kerja dengan smartphone, bisa kerja luar biasa produktif. Namun teknologi digital memberi konsekuensi banyak, yang belum semua kita siapkan dan sadari," jelas dia

Dia menekankan instrumen keuangan negara bekerja keras dalam menangani pandemi.

"Keuangan negara instrumen yang bekerja keras menangani pandemi ini. Kita belanja Rp2.500 triliun lebih tahun lalu, dan tahun ini Rp2.750 triliun," tandasnya. (TYO)

SHARE