Pangkas Kemiskinan Ekstrem, Menteri PUPR Ungkap Pengembangan Kawasan Lintas Sektoral
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ungkap strategi untuk pangkas kemiskinan ekstrem.
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tingkat kemiskinan ekstrim yang ada saat ini sekitar 4% bakal ditekan habis pada 2024.
Menurutnya salah satu langkah yang bisa dicapai untuk mewujudkan hal tersebut salah satu cara adalah menyediakan akses yang mudah untuk masyarakat mendapatkan air yang bersih dan layak minum.
"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim dari 4% menjadi 0% pada 2024. Strategi ini dapat dicapai melalui pendekatan pengembangan kawasan secara lintas sektoral,” ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (18/5/2022).
"Untuk memastikan akuntabilitas dari sektor Air dan Sanitasi, kami mengembangkan sebuah sistem database yang terdiri dari manajemen sistem informasi untuk PAMSIMAS di sektor air minum, dan SANIMAS di sektor sanitasi,” sambung Menteri Basuki.
Menurut Menteri Basuki dengan pengembangan infrastruktur air bersih, sanitasi dan kesehatan dapat meningkatkan daya tahan terhadap dampak perubahan iklim.
“Sejak 2015 hingga saat ini, Indonesia telah membangun 61 bendungan baru dan mengoptimalkan 231 waduk eksisting untuk mengatasi tantangan perubahan iklim,” lanjut Menteri Basuki.
Menteri Basuki menyatakan hal penurunan angka kemiskinan ini bisa dilakukan melalui kerjasama dan memobilisasi pembiayaan alternatif untuk peningkatan sektor air bersih, sanitasi dan kesehatan.
Menurutnya untuk mencapai target pengelolaan air dan sanitasi nasional membutuhkan anggaran yang cukup masif dan tentunya Pemerintah tidak hanya bergantung pada APBN, tetapi juga melibatkan kerjasama dari pihak lain seperti melalui Public Private Partnership (PPP), maupun partisipasi kerjasama lain.
(IND)