ECONOMICS

Pariwisata RI Bangkit, Menparekraf: Kunjungan Wisman Naik 2.000 Persen!

Novie Fauziah 22/08/2022 19:13 WIB

Perlahan sektor pariwisata nasional bangkit kembali dari hantaman pandemi covid-19, terhitung sejak Juni 2022 kunjungan wisman naik 2.000 persen.

Pariwisata RI Bangkit, Menparekraf: Kunjungan Wisman Naik 2.000 Persen! (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perlahan sektor pariwisata nasional bangkit kembali dari hantaman pandemi covid-19, terhitung sejak Juni 2022, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meroket hingga 2.000 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia meningkat hingga 2.000 persen. Hal ini terhitung sejak Juli 2022 lalu, di mana terlihat pergerakan turis kian melonjak secara signifikan.

Kenaikan kunjungan wisman ke Indonesia, kata Sandiaga, juga dikarenakan setelah pemerintah membuka border atau pintu perbatasan. Sehingga sejumlah negara kini sudah bisa masuk, tentunya dengan syarat-syarat yang berlaku.

"Kini sektor pariwisata mulai bangkit kembali kunjungan 350.000, naik sekitar 2000 persen dibandingkan bulan Juni 2021," katanya dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin (22/08/2022).

Kemudian pada Mei 2022, pertumbuhan pariwisata tumbuh 63 persen dengan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia atau Wisman ke Indonesia mulai dari Januari hingga Juni 2022, yakni mencapai 750.00 atau naik 1000 persen.

Sandiaga menyebut hal itu dikarenakan, dengan meningkatnya hunian kamar atau okupansi hotel lebih dari 50 persen sejak Juni 2022, naik sekitar 9,7 persen dibandingkan dengan 2021.

"Berarti ini adalah konsep  terbaru kita, yaitu personalize, customize, localize, dan smaller in size dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," terangnya.

Lebih lanjut, kunjungan, lama tinggal, hingga berbelanja pun ikut meningkat. Sehingga membuat para pelaku pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) ikut menjadi bangkit. (RRD)

SHARE