ECONOMICS

Pasar Beras Asia Mulai Rasakan Dampak El Nino

Wahyu Dwi Anggoro 14/10/2023 17:02 WIB

Dampak El Nino mulai terasa di Asia.

Pasar Beras Asia Mulai Rasakan Dampak El Nino. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dampak El Nino mulai terasa di Asia. Pasar beras menjadi salah satu sektor yang terdampak fenomena cuaca tersebut.

"Banyak tanaman, terutama yang sangat bergantung pada pasokan air, akan sangat terpengaruh oleh El Nino," kata Muhamad Shakirin Mispan, seorang profesor di Institut Ilmu Biologi Universiti Malaya, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/10/2023).

"Produksi yang lebih rendah dari produsen-produsen utama akan secara signifikan berdampak pada pasokan beras global, yang tidak hanya mempengaruhi Asia Tenggara tetapi juga seluruh dunia," lanjutnya.

El Nino biasanya menyebabkan cuaca yang lebih panas dan lebih kering di beberapa wilayah Asia. Fenomena ini juga memperparah risiko kebakaran hutan. 

Indonesia berencana untuk mengimpor lebih banyak biji-bijian tahun ini dan tahun depan. Produksi biji-bijian ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu diperkirakan bisa turun 1,2 juta ton pada 2023. 

Produksi gabah Indonesia diperkirakan mencapai 54,5 juta ton tahun ini, sedikit lebih rendah dari 2022.

Vietnam, eksportir beras terbesar ketiga di dunia, meminta para petani di Delta Mekong untuk mempercepat masa penanaman padi. Arahan ini bertujuan untuk menghindari kekurangan air pada saat menjelang masa panen.

Pasar beras telah mengalami gejolak selama berminggu-minggu setelah India mengumumkan pembatasan ekspor pada akhir Juli. New Delhi melarang pengiriman ke luar negeri karena penurunan produksi dikhawatirkan mendongkrak harga lokal.

El Nino adalah fenomena yang terjadi secara alami, Namun, dampak El Nino diperparah peningkatan emisi gas rumah kaca dan suhu dunia.

Australia memperkirakan bahwa El Nino akan terus berlangsung hingga setidaknya akhir Februari 2024. Canberra meminta para peternak di Negeri Kanguru Tersebut untuk mengantisipasi kondisi yang lebih kering. (WHY)

SHARE